Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Partai

PDIP Ajak Generasi Milenial Jadi Pelopor Inovasi Teknologi Pangan

Foto : ANTARA/HENDRA NURDIYANSYAH

Bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Generasi muda atau milenial diajak untuk menjadi pelopor dengan melakukan inovasi teknologi, khususnya di bidang pangan. Ketersediaan pangan ini tidak terlepas dari sumber daya manusia utamanya kaum milenial.

Demikian dikatakan Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, usai diskusi dengan tema Petani Milenial: Inovasi dan Kreasi Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan, di Kantor DPP PDIP di Jakarta, Kamis (21/9).

Seperti dikutip dari Antara, diskusi ini merupakan rangkaian kegiatan menjelang rapat kerja nasional (Rakernas) IV PDIP. Djarot mengatakan diskusi tersebut sangat penting terutama mengenai langkah Indonesia ke depan untuk menyediakan pangan.

Anggota Komisi IV DPR ini mendorong pentingnya peran milenial untuk melakukan inovasi di bidang pangan.

"Kami dorong kaum milenial ini agar benar-benar menjadi tenaga penggerak petani pelopor yang mampu melahirkan inovasi teknologi dalam meningkatkan produksi pangan kita," ujarnya.

Djarot juga sudah meminta agar diumpulkan sebanyak lima ribu petani milenial. "Karena apa? Karena kalau kami tidak siapkan sejak dini maka akan terjadi degenerasi, bukan regenerasi. Petani-petani di desa kita lihat sebagian besar sudah berumur," ucap Djarot.

Harus Kreatif

Menurutnya, keinginan agar anak muda harus kreatif juga sebetulnya pernah disampaikan Presiden pertama RI, Soekarno atau Bung Karno.

"Inilah yang diinginkan oleh Bung Karno, ketika meletakkan batu pertama pembangunan IPB di Bogor untuk ke depan mampu mendidik anak-anak muda yang inovatif dan kreatif di berbagai bidang pertanian," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Koperasi dan UMKM DPP PDIP, Mindo Sianipar, mengatakan dalam berpartai tidak hanya selalu berpikir bagaimana merebut kekuasaan.

Namun, sambung dia, yang terpenting ialah bagaimana meningkatkan peran dan kehadiran partai di masyarakat lewat aksi dan kerja nyata. "Karena itulah, PDIP terus meningkatkan kinerjanya untuk masyarakat," ungkap anggota Komisi IV PDIP itu.

Ia menambahkan salah satu upaya yang dilakukan melalui diskusi dengan menghadirkan petani-petani milenial yang sukses. "Diskusi ini yang kedua, kemarin sudah. Ini khusus untuk petani milenial," tutur Mindo.

Mindo menilai keberhasilan yang diraih para petani milenial ini bukanlah hal yang mudah. Namun, mereka telah melewati berbagai rintangan dan tantangan.

Oleh karena itu, keberhasilan mereka ini harus dijadikan sebagai inspirasi bagi para milenial, terutama yang ingin bergelut di dunia pertanian, peternakan, dan perkebunan.

"Jadi, jangan juga melihat mereka ini sekarang berhasil, tetapi lihat juga jatuh bangunnya. Ini supaya teman-teman, anak-anak milenial, juga belajar," jelasnya.

Djarot juga mengatakan PDIP meminta bakal calon presiden usungannya, Ganjar Pranowo, fokus ke bidang pertanian bila terpilih menjadi orang nomor di Indonesia pada Pilpres 2024.

Dalam acara diskusi itu, para petani milenial berharap PDIP berkomitmen dalam memajukan sektor pertanian dengan menjadi motor yang mengelaborasikan seluruh pihak terkait. Oleh sebab itu, Djarot menekankan pentingnya Ganjar menyusun kabinet yang fokus ke pertanian.

"Kalau misalkan Mas Ganjar ya insya Allah terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024, maka kita serahkan kepada Mas Ganjar dan wakilnya untuk menitikberatkan di bidang pertanian ini," jelas Djarot.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Eko S

Komentar

Komentar
()

Top