Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBSI Targetkan Meloloskan 10 Atlet ke Olimpiade

Foto : BADMINTONINDONESIA.ORG
A   A   A   Pengaturan Font

"Nah, mereka bersaing sambil dilihat, yang tidak bisa bersaing, otomatis akan tersingkir. Karena, sekarang kan minimal dua di 16 besar. Jadi, kami inginkan jumlahnya sebanyak itu," jelas Susy.

Menilik kekuatan saat ini, boleh dibilang, untuk meloloskan dua wakil, bisa jadi tunggal putri yang paling sulit. Gregoria Mariska Tunjung (ranking ke-14) masih sendirian di 16 besar. Fitriani, peringkat kedua nasional, ada di ranking ke-33.

Selain itu, sektor ganda campuran harus bekerja ekstra keras untuk memenuhi aturan itu. Sampai saat ini, tak ada satupun ganda campuran Indonesia yang masuk peringkat delapan besar dengan tanpa memperhitungkan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Stok pemain pelatnas ganda campiran memang cukup banyak. Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, bersama Tontowi dan pasangan baru digadang-gadang bisa lolos ke Tokyo.

Ganda putri juga baru memiliki satu pasangan yang berhasil menembus delapan besar, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Tapi, berkaca penampilan setahun ini dan BWF World Tour Finals di Guangzhou, ganda putri harus segera menemukan pola permainan yang lebih sip untuk mengadang ganda putri Jepang yang memiliki daya juang super dan teknik mumpuni. Selain itu, ganda putri wajib untuk bisa menelurkan pelapis Greysia/Apriyani. Beberapa kali bongkar pasang di pelapis belum menunjukkan hasil sip.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top