Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBSI Perkuat Kebersamaan Tim Piala Thomas-Uber

Foto : AFP / Paul ELLIS
A   A   A   Pengaturan Font

PBSI menargetkan untuk menjuarai Piala Thomas setelah pada gelaran 2016 digagalkan Denmark. Kini, skuat Piala Thomas fokus pada team building.

JAKARTA - Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengumumkan skuat Indonesia yang akan diturunkan dalam Piala Thomas dan Uber yang dihelat di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei 2018.

Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Selasa (1/5), dalam skuat Indonesia, ada sebanyak 20 atlet putra dan putri pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI Cipayung yang masing-masing terbagi dalam empat pemain tunggal dan enam pemain ganda baik Thomas maupun Uber.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengatakan skuat inilah yang akan memperkuat Indonesia pada Piala Thomas dan Uber di Bangkok nanti yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. "Pemilihan tim sendiri dilihat berdasarkan rangking pemain, penampilannya sejauh ini dan berdasarkan kebutuhan untuk menghadapi lawan, rekor pertandingan," ujar Susy.

Jelang pertandingan Piala Thomas dan Uber 2018, tim Indonesia terus melakukan latihan dan persiapan secara intensif. Selain itu, PBSI juga akan mengadakan team building untuk membangun kebersamaan tim.

Adapun nama-nama atlet Indonesia yang akan bertanding di Piala Thomas dan Uber 2018 adalah: Piala Thomas 1. Anthony Sinisuka Ginting 2. Jonatan Christie 3. Ihsan Maulana Mustofa 4. Firman Abdul Kholik 5. Marcus Fernaldi Gideon 6. Kevin Sanjaya Sukamuljo 7. Mohammad Ahsan 8. Hendra Setiawan 9. Fajar Alfian 10. Muhammad Rian Ardianto Piala Uber 1. Fitriani 2. Gregoria Mariska Tunjung 3. Ruselli Hartawan 4. Dinar Dyah Ayustine 5. Greysia Polii 6. Apriyani Rahayu 7. Della Destiara Haris 8. Rizki Amelia Pradipta 9. Ni Ketut Mahadewi Istarani 10. Nitya Krishinda Maheswari.

Piala Thomas dan Uber 2018 bergulir di Bangkok, Thailand, pada 20-27 Mei mendatang. Dari hasil undian, tim Thomas Indonesia tergabung di Grup B. Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan akan bersaing dengan Korea, Kanada, dan Thailand.

Adapun Tim Uber Indonesia tergabung di grup 'neraka'. Greysia Polii dan kawan-kawan harus berhadapan dengan China, Prancis, dan Malaysia.

Pada gelaran Piala Thomas 2016, Indonesia gagal meraih juara setelah ditaklukkan Denmark di partai final. Tahun ini, target juara pun menjadi sebuah keharusan. Apalagi, skuat tunggal putra dan sektor ganda saat ini dinilai cukup meyakinkan.

Susy melihat Indonesia memiliki peluang cukup besar untuk meraih Piala Thomas, tapi, dia tak ingin sesumbar. "Saya tidak mau muluk-muluk dulu. Intinya anak main maksimal saja, step by step, lolos (grup) dulu. Masalah target pasti juara mereka sudah tahu. Begitu juga dengan pemain yang sudah menuju kematangan dari sebelumnya hanya anak bawang sekarang menjadi ujung tombak, ya mereka sudah harus siap," ujar Susy.

"Makanya, saya siapkan tidak hanya satu lapis, tapi elite, pelapis, pratama, dan junior ini. Latihan terus agar bisa lebih atas dan regenerasi berjalan supaya tidak mengandalkan yang itu-itu saja seperti beberapa tahun lalu. Tapi, peluang atau kesempatan untuk juara pasti ada," jelasnya.

Berbeda dengan Piala Thomas, Susy meminta tim putri Indonesia lebih kerja keras untuk masuk semifinal. Susy menilai dari peta kekuatan sektor ganda putri Indonesia masih belum konsisten. "Tanpa mengecilkan timnas Uber, untuk kali ini saja masuk semifinal sudah bagus. Kami butuh ada ganda putri yang konsisten juara. Tapi kemarin di Malaysia tunggal putri justru yang bisa nyolong dari China tapi kan ganda putri mereka belum turun semua. Jadi, ya semoga bisa menjadi modal positif lah bagi tim uber," ujar Susy.

Andalkan Ganda Putra

Terkait dengan kekuatan tim Piala Thomas, tidak bisa dipungkiri bahwa PBSI masih akan mengandalkan ganda putra. Pada sektor ini, Indonesia punya ganda nomor satu dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, serta Fajar Alfian/Mohammad Rian Ardianto yang masuk dalam jajaran top 10 dunia.

Selain itu, ada pasangan veteran Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang dinilai masih mampu menghadapi kejuaraan beregu seperti Piala Thomas. Namun, PBSI juga bertumpu pada kelompok tunggal putra. Anthony Ginting dan kawan-kawan diharapkan mampu membuktikan daya juangnya. ion/Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Sriyono, Antara

Komentar

Komentar
()

Top