PBB Sambut Baik Kesepakatan Stabilkan Hubungan AS-Tiongkok

NEW YORK - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyambut baik kesepakatan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok untuk menstabilkan hubungan keduanya yang tegang menyusul kunjungan Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, ke Beijing.

"Setiap dialog antara AS dengan Tiongkok mengenai ini (hubungan) adalah sangat penting untuk meningkatkan koordinasi pada isu-isu utama yang lebih luas," kata wakil juru bicara PBB, Farhan Haq, di New York, Senin (19/6)

Seperti dikutip dari Antara, Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk mengadakan pembicaraan pada Senin, yang merupakan pertemuan tingkat pejabat tinggi terkini antara dua ekonomi teratas dunia itu sejak Presiden Tiongkok, Xi Jinping, bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, pada November 2022 di Indonesia.

Presiden Xi mengatakan kedua pihak membuat kemajuan dan mencapai perjanjian dalam beberapa isu-isu tertentu. Sementara itu, Blinken mengatakan beberapa perbedaan yang menonjol masih ada dan kedua pihak saling terbuka untuk melakukan pembicaraan lebih jauh.

Sangat Penting

Ia mengatakan hubungan militer-ke-militer sangat penting, dan menambahkan bahwa ia "berulang kali" mengangkat isu tersebut dengan para pejabat Tiongkok.

Hubungan antara AS dan Tiongkok memburuk selama pemerintahan Trump dengan perang dagang, dan sejak itu terus tegang akibat konflik mengenai Taiwan dan dugaan balon mata-mata Tiongkok yang melintasi AS.

Sementara itu, Presiden AS, Joe Biden, mengatakan hubungan antara AS dan Tiongkok sudah berada di jalur yang benar setelah Blinken mengunjungi Beijing.

Dalam kunjungan ke negara bagian California untuk mengumumkan dana upaya ketahanan iklim bernilai jutaan dollar AS, Biden mengatakan Blinken membuat kemajuan dalam lawatan dua harinya ke Tiongkok yang selesai Senin kemarin.

"Saya pikir kita berada di jalur yang benar untuk memastikan bahwa kita akan dapat melakukan keduanya, yakni dunia yang lebih aman karena Amerika terlibat dengan cara yang belum pernah dilakukan di masa lalu, selain memastikan kami memiliki perekonomian yang menguntungkan semua orang," kata Biden.

Biden menilai Blinken sudah menuntaskan pekerjaan dengan baik. AS dan Tiongkok sepakat menstabilkan hubungan dan menjaga saluran komunikasi tetap terbuka untuk menghindari konflik terbuka antara kedua negara.

Blinken adalah pejabat negara AS tertinggi yang mengunjungi Ibu Kota Tiongkok dalam lima tahun terakhir. Dia bertemu dengan Presiden XI Jinping dan pejabat teras Tiongkok lainnya