PBB Minta RI Lanjutkan Stimulus Fiskal dan Moneter
VALERIE JULLIAND, UN Resident Coordinator in Indonesia
JAKARTA - Perserikatan Bangsa-Bangsa atau United Nations mengatakan seluruh stimulus fiskal dan moneter yang telah ditetapkan Indonesia selama pandemi Covid-19 harus terus dilanjutkan di tengah konflik geopolitik Russia dan Ukraina.
"Survei yang dilakukan UNESCAP merekomendasikan bahwa semua stimulus fiskal dan semua paket dukungan moneter yang telah ditetapkan pemerintah harus benar-benar dilanjutkan," ujar UN Resident Coordinator in Indonesia, Valerie Julliand, dalam diskusi publik yang diselenggarakan Indef secara hybrid di Jakarta, Rabu (13/7).
Valerie Julliand mengatakan kondisi global saat ini bukan merupakan saat yang tepat bagi pemerintah untuk menghapus seluruh stimulus dan subsidi yang telah diberikan terutama pada sektor-sektor esensial seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial.
Asia Pasifik, ucapnya, merupakan salah satu kawasan di dunia yang tumbuh paling cepat dalam beberapa dekade terakhir, namun pertumbuhan tersebut belum merata dan belum dinikmati oleh semua kawasan.
Tercatat sebanyak 829 juta pekerja informal diseluruh dunia yang terdampak pandemi Covid-19, 71 juta anak yang tidak memiliki akses ke pembelajaran online dan terdapat tambahan 85 juta orang yang terjerat dalam kemiskinan ekstrem selama pandemi.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya