PBB Mengutuk Serangan "Keji" Rusia di Kota Bersejarah Ukraina
Foto : AFP/Anatolii Stepanov
Kota Chernihiv sebagian besar terhindar dari serangan besar sejak bulan-bulan pertama invasi Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan serangan itu menghantam lapangan yang menampung "universitas politeknik, teater".
"Sabtu biasa, yang mengubah Rusia menjadi hari yang penuh penderitaan dan kehilangan," katanya, setelah kedatangannya di Swedia.
Zelensky berada di Swedia untuk melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Ulf Kristersson, dan untuk menyelesaikan kesepakatan tentang "produksi bersama kendaraan tempur CV90 di Ukraina," kata pemimpin Ukraina itu.
Mereka juga membahas pilot Ukraina yang berpartisipasi dalam uji coba jet tempur Gripen Swedia, katanya.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP
Komentar
()Muat lainnya