Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Kelaparan

PBB Mendesak Russia Kembali ke Perundingan Laut Hitam

Foto : KARIM JAAFAR/AFP

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres

A   A   A   Pengaturan Font

NEW YORK - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, pada Senin (24/7), mendesak Russia kembali ke perundingan untuk mengizinkan ekspor biji-bijian Ukraina melalui Laut Hitam, sejalan dengan usulan yang dia buat untuk Presiden Vladimir Putin.

Russia tidak melanjutkan pembahasan pada pekan lalu, beralasan karena adanya penolakan permintaan peningkatan ekspor makanan dan pupuk yang diminta dan bahwa tidak banyak biji-bijian asal Ukraina yang mencapai negara-negara miskin dari Kesepakatan Laut Hitam itu.

"Dengan penghentian Inisiatif Laut Hitam, golongan paling rentan adalah yang membayar harga paling tinggi. Ketika harga makanan naik, semua orang akan terkena dampaknya," ujar Guterres dalam KTT Sistem Makanan PBB di Roma.

Sejak Russia keluar dari kesepakatan dan mulai menyerang pelabuhan-pelabuhan pengekspor makanan Ukraina di Laut Hitam dan Sungai Danube, harga saham gandum dan jagung meningkat secara global.

"Ini sangat menghancurkan terutama bagi negara-negara rentan yang berjuang untuk memberi makan rakyatnya," kata Guterres.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top