PBB: Larangan Uji Coba Nuklir Mengikat secara Hukum
Sekjen PBB, Antonio Guterres
WASHINGTON - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa- Bangsa (PBB), Antonio Guterres, mengingatkan soal larangan yang mengikat pada uji coba nuklir agar dunia bebas nuklir dan mendesak agar tindakan itu segera dihentikan.
Guterres menyerukan semua negara untuk meratifikasi Perjanjian Larangan Uji Coba Nuklir Komprehensif, tanpa syarat. Seruan itu dia sampaikan pada Hari Melawan Uji Coba Nuklir Internasional, Selasa (29/8), yang diperingati setiap 29 Agustus sejak 2010, di Majelis Umum PBB.
"Sejak 1945, lebih dari dua ribu uji coba nuklir telah menimbulkan penderitaan yang mengerikan bagi orang-orang, meracuni udara yang kita hirup, dan merusak daratan di seluruh dunia," kata Sekjen.
Seperti dikutip dari Antara, Guterres memperingatkan tahun ini dunia menghadapi ketidakpercayaan serta perpecahan global yang meningkat secara mengkhawatirkan.
"Pada saat hampir 13 ribu senjata nuklir ditimbun di seluruh dunia -- dan negara-negara berupaya meningkatkan akurasi, jangkauan, dan kekuatan penghancurnya -- ini adalah resep kehancuran," kata Guterres.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya