Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB: Kematian Anak-anak Mencapai Rekor Terendah, dengan Kemajuan yang Memprihatinkan

Foto : istimewa

Menurut laporan gabungan UNICEF, WHO dan Bank Dunia, di banyak negara berkembang, angka kematian anak usia dini telah turun lebih dari 75 persen sejak tahun 2000.

A   A   A   Pengaturan Font

Para peneliti memperingatkan, untuk mencapai tujuan PBB dalam mengurangi kematian balita menjadi 25 per 1.000 kelahiran pada tahun 2030, 59 negara memerlukan investasi mendesak di bidang kesehatan anak. Dan tanpa pendanaan yang memadai, 64 negara akan gagal mencapai target membatasi angka kematian pada bulan pertama menjadi 12 per 1.000 kelahiran.

"Ini bukan sekadar angka-angka di halaman; ini mewakili kehidupan nyata," kata laporan itu.

Angka-angka tersebut juga mengungkapkan kesenjangan yang mencolok di seluruh dunia, karena wilayah Afrika sub-Sahara menyumbang setengah dari seluruh kematian anak di bawah usia lima tahun pada tahun 2022.

Bayi yang lahir di negara dengan angka kematian anak usia dini yang tinggi, seperti Chad, Nigeria atau Somalia, memiliki kemungkinan 80 kali lebih besar untuk meninggal sebelum ulang tahun kelima dibandingkan bayi yang lahir di negara dengan angka kematian anak yang rendah, seperti Finlandia, Jepang, dan Singapura.

"Tempat kelahiran seorang anak tidak menentukan apakah ia akan hidup atau mati," kata Direktur Jendral WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top