Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

PBB Desak Repatriasi 27.000 Anak-anak ISIS dari Suriah

Foto : DW/picture-alliance/dpa/B. Ahmad
A   A   A   Pengaturan Font

Negara-negara anggota PBB enggan memulangkan "anak-anak ISIS" karena menimbang risiko keamanan. Namun Kepala Kontraterorisme PBB mengatakan klaim ini tidak berdasar.

NEW YORK - Kepala Kontraterorisme Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vladimir Voronkov, pada Jumat (29/1) mendesak negara-negara anggotanya untuk merepatriasi atau memulangkan sekitar 27.000 anak yang terdampar di sebuah kamp besar di timur laut Suriah.

Al Hol, kamp pengungsi terbesar di Suriah tersebut menampung hampir 62.000 jiwa, menurut pejabat kemanusiaan PBB. Lebih dari 80 persen penghuninya adalah perempuan dan anak-anak. Banyak dari mereka datang ke kamp itu setelah kelompok militan ISIS kehilangan benteng pertahanan terakhirnya di Suriah pada 2019.

"Situasi di kamp itu mengerikan dan merupakan salah satu masalah paling mendesak di dunia saat ini." ucap Voronkov dalam pertemuan informal Dewan Keamanan PBB, Jumat. "Sekitar 27.000 anak-anak yang tinggal di sana terlantar dan dibiarkan tergantung takdir. Mereka rentan didekati oleh simpatisan ISIS, dan berisiko mengalami radikalisasi di dalam kamp," imbuh dia.

Voronkov mengatakan anak-anak di Kamp Al Hol berasal dari 60 negara dan menjadi tanggung jawab negara-negara tersebut, bukan Suriah atau kelompok Kurdi yang menguasai kamp itu.

"Hingga kini, hanya ada beberapa negara, termasuk Russia dan Kazakhstan yang mengadakan pertemuan virtual dengan PBB, telah secara kolektif memulangkan hampir 1.000 anak dan anggota keluarga mereka," kata Voronkov.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top