PBB Desak Junta Pulihkan Demokrasi Pasca Partai Suu Kyi Dibubarkan
Potret mantan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi di fasad samping Palazzo Nuovo di Roma, Italia.
Foto: AnadoluPBB - Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Selasa menyampaikan keprihatinannya atas pembubaran partai Aung San Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), oleh junta militer Myanmar.
''Ini adalah langkah lain ke arah yang tidak kami inginkan,'' kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan, dikutip dari Anadolu.
''Kami ingin melihat kembali demokrasi di Myanmar. Kami ingin melihat Aung San Suu Kyi dibebaskan dan orang lain yang ditahan, dan kami akan terus menyampaikannya,'' tutur Dujarric.
Militer menetapkan tenggat waktu pada Januari bagi partai politik untuk mendaftar ulang di bawah undang-undang pemilu yang baru dan membubarkan 40 partai lainnya pada Selasa, termasuk NLD, karena melewati tenggat waktu pendaftaran.
NLD memenangkan mayoritas kursi dalam pemilu November 2020.
Myanmar mengalami kekacauan sejak militer menggulingkan pemerintahan Suu Kyi pada 1 Februari 2021.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: -
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 4 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- Jakarta Timur Pangkas 66 Pohon Rawan Tumbang
- Koridor 1 Transjakarta Tidak Akan Ditutup
- Virus Marburg Diduga Sebabkan Delapan Warga Tanzania Meninggal
- Melaju Mudah ke Babak Kedua India Open 2025, Dejan/Fadia Tampil Begitu Menjanjikan
- Liverpool Dipaksa Imbang 1-1, Arne Slot Puji Cara Bertahan Nottingham Forest