PBB: 4,4 Juta Orang Tak Miliki Kewarganegaraan
Logo PBB di New York, AS.
Sangat Besar
Badan ini menjelaskan jumlah orang yang tidak memiliki kewarganegaraan di dunia dalam jumlah yang sangat besar adalah anggota kelompok minoritas, di mana keadaan tanpa kewarganegaraan cenderung melanggengkan dan memperburuk diskriminasi dan marginalisasi yang telah mereka hadapi.
"Meskipun keadaan tanpa kewarganegaraan mempunyai banyak penyebab, dalam banyak kasus hal ini dapat diselesaikan melalui perubahan legislatif dan kebijakan yang sederhana. Saya menyerukan kepada negara-negara di seluruh dunia untuk mengambil tindakan segera dan memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggal," kata kepala UNHCR, Filippo Grandi.
Angka-angka tersebut muncul ketika UNHCR memperingati ulang tahun kesembilan kampanye "IBelong" mengenai masalah ini.
Dikatakan bahwa pada 2023, Kenya, Kyrgyzstan, Moldova, Makedonia Utara, Portugal, dan Tanzania telah mengambil langkah-langkah penting dalam mengatasi keadaan tanpa kewarganegaraan, sementara Republik Kongo telah menjadi negara terbaru yang menyetujui Konvensi Tanpa Kewarganegaraan.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya