Paus Sambut Baik Gencatan Senjata di Timur Tengah
Pemimpin Gereka Katolik Seluruh Dunia, Paus Fransiskus
Hamas menawan sekitar 240 orang dari Israel selatan dalam serangan tanggal 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menurut para pejabat Israel menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Paus Fransiskus meminta seorang rekannya membacakan pernyataannya saat ia mendaraskan doa Angelus pada 26 November dari kediamannya di Casa Santa Marta, menghadap ke Lapangan Santo Petrus saat ia sedang menderita flu ringan. Doa tersebut disiarkan langsung di layar di Lapangan Santo Petrus dan disiarkan di situs web Vatican News.
Bantuan Kemanusiaan
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, berharap gencatan senjata akan diperpanjnag sehingga lebih banyak sandera dibebaskan dan bantuan manusia masuk ke Gaza.
"Itulah tujuan saya, itulah tujuan kita, untuk melanjutkan jeda ini hingga besok dan setelahnya, sehingga kita bisa terus melihat lebih banyak sandera yang keluar dan memberikan lebih banyak bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan di Gaza," kata Biden.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya