Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pesan Paskah

Paus Berharap Konflik Suriah Segera Berakhir

Foto : AFP/ANDREAS SOLARO

PAUS MENYAPA - Paus Fransiskus menyapa umat setelah Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus, Vatican, Minggu (1/4). Paus menyerukan konflik di Suriah segera berakhir.

A   A   A   Pengaturan Font

VATIKAN - Pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus, berharap konflik di Suriah segera berakhir. Dalam pidato pesan Paskahnya di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (1/4), Paus juga mendoakan perdamaian di semenanjung Korea yang saat ini mengalami perkembangan menuju ke arah yang lebih baik.

Paus memberi pesan agar akses bantuan kemanusiaan untuk memfasilitasi pemulangan para pengungsi di Suriah dapat diwujudkan. "Hari ini, kami memohon buah perdamaian di seluruh dunia dimulai dari tanah Suriah yang tercinta dan sudah lama menderita," kata Paus dihadapan puluhan ribu orang memadati di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Minggu (1/4).

Pada Minggu (1/4), umat Kristen di seluruh dunia memperingati kebangkitan Yesus Kristus, tak terkecuali pemimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Fransiskus. Setiap tahun, puluhan ribu orang memadati Lapangan Santo Petrus, Vatikan, dan jutaan orang menyaksikan pidatonya yang disiarkan langsung ke seluruh dunia.

Setiap tahun pula, dia memberikan pesan Paskah yang menyoroti masalah global. "Hukum kemanusiaan dapat dihormati dan ketentuan dibuat untuk memfasilitasi akses bantuan yang sangat dibutuhkan saudara dan saudari kita di Suriah," ucap Paus. Saat dia berpidato, kesepakatan terakhir dilaporkan telah dicapai dengan kelompok pemberontak sehingga warga sipil yang terluka dapat meninggalkan wilayah kantong yang terakhir di Ghouta Timur.

Kesepakatan itu akan menandai tonggak utama, dalam upaya Presiden Suriah, Bashar Al Assad, untuk mendapatkan kembali kendali atas wilayah yang dikuasai kelompok pemberontak dalam perang sipil yang berlangsung selama tujuh tahun. Konflik tersebut juga telah merenggut nyawa sekitar 350.000 orang dan jutaan orang telantar.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Khairil Huda
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top