Patut Dicontoh! PT Timah Bangun Tempat Rehabilitasi Satwa Laut di Bukit AKHLAK Bangka
Tempat penetasan telur penyu sisik di Kawasan Bukit AKHLAK Bangka.
Foto: ANTARA/AprionisPANGKALPINANG - PT Timah Tbk membangun tempat khusus rehabilitasi satwa laut yang dilindungi di Kawasan Bukit AKHLAK Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai komitmen perusahaan melestarikan habitat laut di daerah itu.
"Saat ini, kita bersama mitra sedang menetaskan 2.287 butir telur penyu sisik di kawasan Bukit AHKLAH Bangka," kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Sabtu (11/6).
Ia mengatakan pembentukan rehabilitasi satwa laut Bukit AKHLAK di Kawasan Bangka Island Outdoor (BIO) Dusun Air Antu Kabupaten Bangka ini, merupakan kawasan yang saat ini dikelola oleh PT Timah Tbk menjadi tempat internalisasi nilai-nilai AKHLAK yang merupakan nilai utama BUMN.
"Kita bekerja sama dengan ALOBI Babel dan BKSDA Sumatera Selatan dalam merehabilitasi satwa laut yang terancam punah," ujarnya.
Ia mengatakan Kementerian BUMN menetapkan core value BUMN yang memiliki akronim AKHLAK yakni Amanah yang berarti memegang teguh kepercayaan yang diberikan, Kompeten yakni terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, Harmonis yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan.
Selanjutnya Loyal artinya berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, Adaptif yakni terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan serta Kolaboratif yaitu membangun kerja sama yang sinergitas.
"Internalisasi akhlak yang dilakukan Grup MIND ID di lokasi BIO PT Timah Tbk mengedepankan konsep experiental learning dengan enam fasilitas utama berbasis alam dan disesuaikan dengan nilai-nilai akhlak," katanya.
Ketua ALOBI Foundation Babel angka Sani mengatakan dipilihnya kawasan Bukit AKHLAK sebagai tempat rehabilitasi satwa laut karena dinilai aman tanpa gangguan manusia maupun predator lainnya.
"Kawasan ini dijaga dengan ketat dan masyarakat juga bisa berkomitmen untuk menjaga kawasan untuk melestarikan satwa laut yang bermasalah dengan hukum, misalnya satwa hasil sitaan penegak hukum dan lainnya," katanya.
Redaktur: Lili Lestari
Penulis: Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Kunto Aji Persembahkan Video Musik "Melepas Pelukan Ibu" yang Penuh Haru di Hari Ibu
- 2 Kasihan, Mulai Tahun Depan Jepang Izinkan Penembakan Beruang
- 3 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 4 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu
Berita Terkini
- Tertabrak Burung, Pesawat Penumpang Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan
- Kado Natal Istimewa, Wamendagri Bima Serahkan Dokumen Kependudukan untuk Bayi Lahir 25 Desember
- Tinjau Sejumlah Gereja di Bandung, Wamendagri Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berlangsung Lancar
- Gibran Sapa Ribuan Jemaat GBI Keluarga Allah di Solo
- Ini Dia Kue Khas Natal dari Berbagai Negara