Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Patut Dicontoh dan Anti Mainstream, Mahasiswa Yogya Ini Biayai Kuliah dari Bisnis Restorasi Motor Retro

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

YOGYAKARTA - Era milenial membawa banyak perubahan bagi kawula muda, dengan tidak sedikit yang membuka lahan pekerjaan baru misalnya sebagai content creator,social media strategist, head of E-commercedan sebagainya.

Tidak terkecuali bagi mahasiswa UNY ini, namun dia tidak mengikuti jejak rekan-rekannya dengan bergelut di bidang teknologi informasi melainkan terjun di bidang yang jarang dirambah oleh kebanyakan anak muda, yaitu restorasi sepeda motor retro.

Dia adalah Dana Brata Fitriawan Kusuma yang memilih menekuni bidang otomotif. Dana mengatakan bahwa tekadnya membuka bengkel restorasi ini berawal pada tahun 2018 ketika sedang marak trend restorasi sepeda motor retro di Jawa Barat. "Saat itu saya masih kelas 2 SMK, kelihatannya kok menarik bisnis ini" katanya.

Akhirnya mahasiswa prodi pendidikan teknik manufaktur Fakultas Teknik UNY angkatan 2021 tersebut mengonsentrasikan diri untuk membuka bengkel khusus restorasi Honda Astrea Series, mulai dari Astrea 800, Astrea Star, Astrea Prima hingga Astrea Grand dan Legenda.

Ketika ditanya kenapa dia memilih seri Astrea dari Honda sebagai sasaran restorasi, Dana menjelaskan karena ketersediaan suku cadang untuk seri motor ini masih lumayan banyak baik yang orisinal maupun grade di bawahnya, sehingga memudahkan untuk mengembalikan kondisi dan tampilan motor seperti keluar dari toko.

Pria kelahiran Yogyakarta 20 Desember 2002 alumni SMKN 3 Yogyakarta itu menjelaskan ada dua opsi pilihan dalam merestorasi kendaraannya yaitu dengan menggunakan suku cadang yang sepenuhnya orisinil atau imitasi.

Harga jual motor yang direstorasi dengan suku cadang orisinal akan lebih mahal karena harga suku cadang yang memang cukup tinggi.

Untuk mengatasinya Dana menggunakan suku cadang imitasi berkualitas yang diberi treatment sehingga kekuatannya menyerupai suku cadang orisinalnya. Menurutnya tidak semua suku cadang imitasi itu buruk karena ada pula yang berkualitas baik, presisi dalam pemasangannya dan yang terpenting adalah harganya terjangkau.

Dana mematok harga sekitar empat juta Rupiah dalam merestorasi satu unit kendaraan, sudah termasuk biaya cat, bongkar pasang dan setting kendaraan. Namun di luar biaya penggantian suku cadang.

Bengkel restorasi milik Dana Brata diberi nama yang unik yaitu Bebek Restorasi yang dapat dikontak melalui Instagram @bebekrestorasi. Dalam merestorasi motor-motornya Dana dibantu oleh 2 orang rekannya. Lama pengerjaan sekitar 1 bulan, namun apabila semua suku cadang telah tersedia pengerjaannya dapat dilakukan hanya selama 2 minggu.

Dengan usaha ini Dana dapat mencukupi kebutuhan sehari-harinya bahkan bisa membayar uang kuliahnya secara mandiri. Sekarang ini warga Gesikan Sidoarum Godean Sleman itu sedang mengajukan tambahan modal usaha melalui Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) yang merupakan program Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang pelaksanaannya didelegasikan pada perguruan tinggi dimana mahasiswa secara individu maupun kelompok yang mempunyai minat dan bakat berwirausaha dipacu untuk memulai usahanya dengan berbasis Ipteks yang telah dipelajari.


Redaktur : Eko S
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top