Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Pasukan Korsel-AS Gelar Latihan dengan "Drone"

Foto : AFP/Jung Yeon-je

“Drone” Tempur I Tentara Korsel menggunakan “drone” tem­pur dalam latihan militer bersama dengan Tim Tempur Brigade Stryker ke-2 Divisi Infanteri ke-4 AS di Paju, Korsel, pada Januari lalu. Pada akhir pekan lalu, latihan tempur antara tentara Korsel dan AS dengan menggunakan “drone” juga digelar di Kota Inje.

A   A   A   Pengaturan Font

INJE - Pasukan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) mengadakan latihan tempur bersama di masa depan yang melibatkandrone, kendaraan tak berawak, dan sensor laser, yang dapat dipakai mulai pekan ini sebagai bagian dari upaya untuk memodernisasi militer mereka, kata tentara Seoul pada Sabtu (28/10).

Pelatihan tersebut dilakukan ketika militer Korsel melakukan serangkaian latihan tahunan musim gugur Hoguk yang bertujuan untuk meningkatkan respons terhadap ancaman nuklir dan misil Korea Utara (Korut).

Lebih dari 120 tentara dari kedua belah pihak bergabung untuk berperang melawan tim terlatih dari pasukan lawan di sebuah kota tiruan yang tampak mirip dengan ibu kota Korut, Pyongyang, yang dibangun di Pusat Pelatihan Tempur Korea di kota pegunungan timur Korsel yaitu Inje.

Latihan tersebut memobilisasi berbagai sistem senjata berteknologi tinggi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan tempur di masa depan, dengan pasukan yang memakai beberapa sistem keterlibatan laser terintegrasi (multiple integrated laser engagement systems/Miles), yang menggunakan laser untuk mensimulasikan pertempuran sebenarnya.

Kapten Choi Jeong-il dari Divisi Infanteri ke-25 tentara Korsel, yang dijuluki brigade Harimau, mengatakan aset tak berawak dan perlengkapan Miles membantu mengidentifikasi musuh dan mengukur jumlah korban di pasukan sekutu.

"Kami dapat mengkonfirmasi pergerakan musuh menggunakandrone, dan menyerang mereka dengan peralatan serangan mutakhir, yang memungkinkan kami memaksimalkan hasil operasi sekaligus meminimalkan kerusakan pada pasukan kami," kata dia.

Unit Percontohan

Tentara Korsel meluncurkan brigade Tiger pada tahun 2022 sebagai unit percontohan untuk operasi peperangan di masa depan dengan menggunakandronebertenaga kecerdasan buatan dan kendaraan tempur yang sangatmobile.

Hal ini bertujuan untuk mengubah semua unit tempur berdasarkan model tersebut mulai pada tahun 2040.

Tentara juga mengadakan kompetisi perang internasional pertama di masa depan selama lima hari hingga Sabtu (4/11) mendatang. Sekitar 300 tentara dari lima negara termasuk Inggris, Uzbekistan dan Kamboja, turut berpartisipasi dalam kompetisi itu.ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top