Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pastikan Presisi, Rel KCJB Dilakukan "Fine Adjustment"

Foto : Istimewa.

Pekerja melakukan penyesuaian halus (fine adjustment) rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sebagai salah satu tahapan menjelang commissioning test, seluruh rel Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dilakukan penyesuaian halus (fine adjustment). Tahapan tersebut biasa disebut proses tuning atau kalibrasi rel yang sudah dipasangkan.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Rahadian Ratry mengatakan proses ini dilakukaan setelah proses track laying selesai. Adapun keseluruhan proses track laying sepanjang 304 km sendiri telah selesai pada 31 Maret 2023 dan diresmikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI Luhut Binsar Panjaitan.

"Pengerjaan proyek KCJB terus dilakukan agar dapat segera dioperasikan. Fine adjustment adalah salah satu proses yang saat ini sedang dilakukan oleh jajaran KCIC dan kontraktor untuk memastikan perjalanan KCJB aman dan nyaman," kata Rahadian dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/4).

Dia menambahkan fine adjustment dilakukan untuk memastikan tidak ada gelombang pada rel KCJB. Hal ini penting, karena rel yang akan dilalui KCJB perlu dipastikan sudah benar-benar lurus dan rata. Sehingga saat KCJB melaju dalam kecepatan 350km/jam, penumpang tidak merasakan guncangan yang mengganggu kenyamanan.

Sebelum fine adjustment dilakukan, kata Rahadian, perlu dilakukan ballast disturbing yaitu memberikan guncangan pada tumpukan batu ballast di jalur KCJB sesuai dengan kekuatan guncangan KA Cepat. Tujuannya untuk meratakan posisi batu ballast agar kuat meredam guncangan KCJB saat melintas. Baru setelah proses ini selesai, mesin penyesuaian halus atau fine adjustment akan dijalankan di atas rel.

"Pekerjaan penyesuaian halus atau fine adjustment sudah dimulai sejak pekerjaan track laying selesai. Hingga saat ini pekerjaan fine adjustment sudah mencapai 69.5%, dan akan terus dipastikan pekerjaan fine adjustment ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya," katanya.

Rahadian juga menambahkan, bahwa seluruh pekerjaan proyek KCJB akan selalu mengutamakan keamanan dan kenyamanan penumpang.

"Fine adjustment ini adalah satu tahapan dalam persiapan operasional KCJB. Ini tahapan yang penting, karena tanpa adanya fine adjustment maka rel tersebut tidak bisa dilalui oleh KCJB yang kecepatannya mencapai 350km/jam." tutup Rahadian.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Mohammad Zaki Alatas

Komentar

Komentar
()

Top