Pasokan Sembako Aman

Meski para pejabat memantau harga sejumlah bahan pokok stabil tetapi di lapangan sejumlah harga sembako naik.

JAKARTA - Pasokan dan harga kebutuhan pokok di Jakarta menjelang Hari Raya Idul Fitri aman. "Alhamdulillah terpantau harga-harga stabil, ada beberapa komoditas yang perlu perhatian khusus seperti cabe khususnya cabe merah kriting dan juga daging ayam, yang sedikit naik harganya," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga S Uno, di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Senin (11/6).

Dia berharap dalam beberapa hari ke depan menjelang Idul Fitri pasokan bisa ditambah, distribusinya diperlancar dan koordinasi akan dilakukan dengan menteri perdagangan dan para pengepul maupun juga pemasok untuk menstabilkan harga ke depan

"Harga daging sedikit meningkat tapi masih dalam batas toleransi yang ada dan ini secara umum lebih baik dari tahun lalu. Gejolak harga lebih baik dari tahun lalu," kata Sandi.

Dia menjelaskan terkadang ada harga kebutuhan menjelang Lebaran dijual dengan harga tinggi, karena kebiasaan tahun-tahun sebelumnya banyak pedagang memanfaatkan kesempatan hari besar

"Padahal suplainya cukup, di Kramat Jati juga cukup tapi mereka secara karena mungkin kebiasaan dari tahun- tahun sebelumnya menaikkan harga H-5," kata Wagub.

Oleh karena itu, Sandi akan menertibkan pedagang yang menaikkan harga kelewat batas menjelang Lebaran. Dia ingin memberikan efek jera ke pedagang "nakal" tersebut.

Dia memantau harga kebutuhan menjelang Lebaran selama ini masih dalam batas ambang yang normal dengan tingkat kenaikan sekitar lima persen.

Fluktuatif

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Timur, Syofian Tahir mengatakan harga-harga kebutuhan pokok sudah kembali turun sejak kemarin. Dengan turunnya harga, kebutuhan bahan pokok jadi sudah mulai stambil kembali. "Kami berharap harga kebutuhan pokok tetap stabil hingga pelaksaan Idul Fitri mendatang," ungkapnya.

Dicontohkan Sofyan, stabilnya harga seperti yang terjadi pada telur yang kemarin naik sekitar 1000 - 2000 rupiah sekarang sudah turun lagi. Sementara untuk daging ayam masih fluktuatif, minggu kemarin naik sampai 50 ribu sekarang turun lagi jadi 45 ribu rupiah. "Bahkan pekan kemarin informasinya harga daging ayam sempat anjlok, bahkan sampai 35 ribu rupiah," terang Sofyan.

Selama ini, kata Sofyan, kenaikan harga terjadi disebabkan oleh kesiapan stok pangannya. Dimana bila stok tidak ada dan permintaan banyak, harga bisa naik. Namun bila stok banyak permintaan naik yang tidak masalah. "Kami semua berharap stok kebutuhan pokok terus stabil sehingga tak ada lagi kenaikan harga," pungkasnya.

Sementara itu, ha rga sejumlah komoditas pangan di Pasar Tradisional Sumber Artha, Bekasi, Jawa Barat naik jelang Lebaran 2018. Penurunan harga hanya terjadi pada komoditas bawang putih.

Salah satu pedagang sayur, Ahmad, menyebutkan hampir semua komoditas sayur di Pasar Sumber Artha naik hari ini. Kenaikan ini diperkirakan masih akan terus melonjak hingga Lebaran. "Sekarang tidak ada yang turun. Cabai keriting merah besar 50.000 rupiah per Kilogram (Kg), naik 10.000 rupiah per kilogram, Cabai rawit merah sekarang 60.000 per kilogram, naik 20.000 rupiah dari minggu lalu," ujarnya.

Tidak ketinggalan kentang, tomat, wortel, serta timun turut serta melonjak di awal pekan ini. "Tomat dan wortel Rp 12.000 per Kg, naik juga. Kentang naik Rp 5.000 menjadi Rp 18.000 per Kg, sedangkan timun naik Rp 2.000 menjadi Rp 10.000 per Kg," jelas Ahmad.

Selain sayur mayur, harga komoditas daging ayam juga mengalami kenaikan harga di awal pekan ini. Salah satu penjual ayam, Umi mengatakan rata-rata kenaikan untuk daging ayam mencapai 2.000 per kilogram

Umi menjelaskan komoditas ayam akan tetap ramai diburu pembeli di pasar hingga sore hari pada H-1 Lebaran nanti. "Nanti H-1 sore orang juga masih pada ke sini cari ayam, masih tetap ramai. Nanti mungkin bisa naik 4.000 per kilogram nya," ujarnya.

Sementara itu, harga daging sapi juga terpantau naik hari ini. Harga daging sapi di Pasar Sumber Artha dibanderol 130.000 rupiah per kilogram, naik 10.000 rupiah per Kg dari harga eceran tertinggi daging sapi.

pin/emh/P-5