Pasokan Pangan Aman Selama Puasa

JAKARTA - Pasokan bahan pangan dan ketersediaan stok di DKI Jakarta dijamin aman selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2019. Kebutuhan pangan akan mengalami peningkatan permintaan sekitar 10 persen.

"Jadi, dipastikan stok kebutuhan pokok untuk warga Jakarta dan sekitarnya (selama Ramadhan dan Idul Fitri) sudah disiapkan dengan bagus," ujar Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta sekaligus Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi DKI Jakarta, Saefullah, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (29/4).

Pihaknya menugaskan tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan, yakni PD Dharma Jaya, Perumda Pasar Jaya, dan PT Food Station Tjipinang Jaya untuk menjaga pasokan dan kestabilan harga pangan selama bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2019. Untuk menjaga stok beras, PT Food Station Tjipinang Jaya telah menyiapkan stok menjelang Puasa dan Lebaran 2019.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan pihaknya telah menyiapkan 20.000 ton beras, 1.000 ton telur ayam, 1.000 ton ikan kembung, 1.000.000 crt (2,4 juta liter) susu, 500 ton tepung terigu, dan 600 ton gula pasir.

Sedangkan untuk kebutuhan daging, PD Dharma Jaya menyiapkan stok daging sapi sebanyak 1.080 ton dan daging ayam sebesar 1.000 ton. Rencana pemenuhan kebutuhan ternak dan daging untuk Ramadan yaitu menerima pengiriman sapi dari NTT sebanyak 800 ekor dan impor daging sapi dari Australia 1.080 ton pada bulan Mei-Juni 2019.

Di sisi lain, Perumda Pasar Jaya akan menyiapkan komoditas pangan berupa beras, bawang putih, cabai, bawang, daging sapi, dan daging ayam untuk menghadapi bulan Puasa dan Lebaran. Dengan berbagai persiapan ketersediaan stok tersebut, pasokan pangan menjelang dan selama bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 2019 relatif aman dan terkendali. pin/P-5