Pasokan Listrik Perlu Ditambah untuk Dukung Pertumbuhan Ekonomi
"Pertumbuhannya cukup tinggi ya," ujar Jisman.
Bahkan, kata dia, dengan sasaran pertumbuhan ekonomi 8 persen, tentu pasokan listrik juga harus didorong lebih besar lagi. Karena itu, rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL) 2024 harus mengakomodir kebutuhan tersebut.
Seprti diketahui, sejak Indonesia berhasil lepas dari pandemi Covid-19, berbagai sektor kembali beroperasi normal, termasuk industri-industri.
Dampak positif dari ekonomi yang normal kembali, permintaan terhadap listrik justru mengalami peningkatan signifikan. Hal itu tentu harus diantisipasi oleh semua pihak guna memastikan pasokan listrik aman dalam beberapa bulan ke depan, pada 2025, dan bahkan beberapa tahun mendatang.
Genjot Konsumsi
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya