Pasokan Listrik ke MK Aman

JAKARTA - PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya memastikan pasokan listrik ke Mahkamah Konstitusi (MK) tetap andal. Terlebih, Gedung MK sudah menjadi pelanggan Premium kategori Platinum daya 2.425 kVA di mana kategori pelanggan premium platinum ini dipasok dari dua sumber Gardu Induk yang berbeda.

"Menghadapi sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) ini, PLN memperkuat pasokan listrik ke MK dengan menambah dua pasokan cadangan dari dua feeder di masing-masing gardu induk yang memasok. PLN melengkapi dengan Automatic Change Over (ACO) di sisi tegangan menengah, tegangan rendah, maupun high speed change over tegangan rendah," ujar General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Ikhsan Asaad, di Jakarta, Kamis (13/4).

Selain itu, katanya, PLN juga menyiapkan Uniterruptible Power Supply (UPS) sebanyak empat unit sebagai back up dengan kapasitas masing-masing 30 kVA. Pihaknya mengaku telah melakukan upaya teknis seoptimal mungkin dengan menyiapkan pasokan listrik yang andal dan berlapis, sehingga sidang berjalan lancar dan listriknya andal.

"Petugas juga disiagakan di Mahkamah Konstitusi dengan sistem shift untuk memastikan listrik andal. Selain itu, PLN juga siaga di Distribustion Control Center (DCC) untuk mengatur pendistribusian listrik yang memasok ke MK," katanya.

Diakuinya, PLN telah mengawal kelistrikan Pemilu 2019 sejak debat pertama sampai dengan pengumuman kemarin. Komitmen keandalan listrik akan terus dioptimalkan sampai dengan proses Pemilu 2019 berakhir. pin/P-6