Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ketahanan Pangan - Bapanas-SHS Kembangkan Bibit Unggul Dukung Produktivitas

Pasokan CPP Terus Diperkuat

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pola kemitraan agribisnis hulu-hilir dengan ekosistem yang terintegrasi diharapkan dapat memperkuat stok pangan menghadapi krisis pangan, khususnya beras.

JAKARTA - Badan Pangan Nasional (Bapanas) atau National Food Agency (NFA) membangun kolaborasi dengan Holding BUMN Pangan ID FOOD untuk mendorong peningkatan pasokan beras untuk Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Adapun kerja sama itu melalui pengembangan demonstrasi area untuk penguatan cadangan pangan. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara kedua belah pihak pada, Rabu (24/5), di Jakarta.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, mengatakan kerja sama ini untuk membangun dan mewujudkan pola pertanian yang efisien, presisi, serta bernilai tambah melalui produktivitas padi yang tinggi. "Kerja sama demonstrasi area penanaman benih unggul ini disiapkan sebagai pilot project yang ke depannya akan dikembangkan dalam skala budi daya yang lebih besar melalui pola kemitraan dengan para petani," ujarnya.

Arief mengatakan demonstrasi area penanaman tersebut dilaksanakan di lahan pertanian dengan luas sekitar 47,25 ha milik PT Sang Hyang Seri (SHS), Anak Perusahaan ID FOOD, yang berlokasi di Sukamandi, Subang. "Dalam pelaksanaanya, NFA bertugas melakukan pengawalan inovasi dan teknologi," ujarnya.

Arief menargetkan uji coba ini memberikan hasil yang signifikan dengan rata-rata produktivitas sekitar 8 ton per ha. "Pola budi daya terbaik nantinya akan dikembangkan secara lebih masif baik di lahan SHS seluas 3.200 ha di Sukamandi maupun di seluruh Indonesia melalui pola kemitraan dengan para petani," terangnya.

Dia juga mendorong implementasi pembudidayaan ini dapat diintegrasikan dengan program Makmur yang merupakan program penguatan ekosistem pertanian terintegrasi yang digagas Kementerian BUMN. Dia berharap kerja sama yang masif dalam pengembangan demonstrasi area untuk penguatan cadangan pangan ini dapat berjalan secara komprehensif, sehingga produktivitas padi yang dihasilkan bisa menjawab tantangan penyediaan CPP untuk komoditas beras.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top