Pasien HIV/AIDS Berisiko Terkena Tuberkolosis Lebih Tinggi dari Orang Biasa

Dokter spesialis penyakit dalam, Herikurniawan menuturkan pasien HIV/AIDS berisiko 30 kali lipat lebih tinggi terkena tuberkulosis (TB). Kematian TB-HIV di Indonesia tercatat sebesar 6.500 kasus. Angka ini setara dengan 2,4 kematian per 100 ribu populasi.

"Kalau bicara AIDS enggak afdol kalau enggak bicara TB. Kita perlu aware dengan TB ini karena pasien HIV berisiko 30 kali lipat lebih tinggi terkena TB," ujarnya pada Kamis (1/12), seperti dikutip dari Antara.

Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan TB disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang mampu menginfeksi organ tubuh seperti paru, hati, otak, mata hingga tulang.

Kuman ini bisa bertahan hingga suhu terendah minus 70 derajat Celcius, namun mati dalam beberapa menit jika terkena sinar matahari atau suhu 30-37 derajat. Celcius.

Herikurniawan menjelaskan pasien HIV dengan TB memiliki gejala yang sama pada penderita TB pada umumnya, yakni seperti batuk lebih dari dua minggu, demam berkepanjangan, penurunan berat badan, keringat malam berlebih, nafsu makan menurun, lemah dan lelah.
Halaman Selanjutnya....