Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Moneter

Pasar Tunggu Kenaikan Bunga Acuan Bank Indonesia

Foto : ANTARA/Sigid Kurniawan

Hasil RDG BI - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan di Jakarta, Rabu (30/5). BI kembali menggelar RDG pada hari ini (28/6).

A   A   A   Pengaturan Font

"Bahkan, pada penutupan perdagangan pekan ini kurs rupiah diprediksi masih berada di atas level 14 ribu rupiah per dollar AS," ujar dia, di Jakarta, Rabu (27/6).

Sebelumnya dikabarkan, BI perlu menaikkan suku bunga acuan lagi, dari level 4,75 persen saat ini. Hal ini bertujuan untuk mengimbangi kenaikan FFR, yang diprediksi akan dilakukan empat kali sepanjang tahun ini, dan tiga kali lagi tahun depan.

Sementara itu, sepanjang Mei lalu, BI telah dua kali menaikkan bunga acuan masing-masing sebesar 25 basis poin (bps).

Sedangkan The Fed pada pertengahan Juni untuk kedua kalinya dalam tahun ini menaikkan FFR sebesar 25 bps menjadi di kisaran 1,75-2,00 persen.

Oleh karena itu, kenaikan bunga acuan BI diperlukan guna menjaga agar spread dengan FFR tidak makin menyempit sehingga akan memicu pelarian modal (capital outflow) dan tekanan depresiasi terhadap rupiah.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top