Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sentimen Pasar - Harga Surat Utang Pemerintah Alami Penurunan

Pasar Obligasi Cenderung Melemah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Kembali melemahnya rupiah masih memberikan sentimen negatif pada pergerakan pasar obligasi dalam negeri.

JAKARTA - Pasar obligasi dalam negeri diperkirakan masih akan cenderung bergerak variatif melemah dengan merespons kenaikan imbal hasil obligasi global yang cenderung meningkat.

Pengamat pasar modal dari Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI), Reza Priyambada, mengatakan pergerakan mata uang utama dunia yang kembali melemah terhadap dollar AS dapat berimbas negatif sehingga membuat pergerakan imbal hasil obligasi dalam negeri kembali meningkat. "Cermati dan waspadai terhadap potensi pelemahan kembali," ungkap dia, Selasa (24/7).

Menurut Reza, kembali melemahnya rupiah masih memberikan sentimen negatif pada pergerakan pasar obligasi dalam negeri yang kembali mengalami penurunan. Pergerakan imbal hasil obligasi Jepang yang meningkat turut berimbas pada kenaikan imbal hasil obligasi AS sehingga berimbas pada kenaikan imbal hasil obligasi dalam negeri.

Adapun untuk pergerakan masing-masing tenor ialah untuk tenor pendek (1-4 tahun) imbal hasilnya rata-rata naik 12,16 bps; tenor menengah (5-7 tahun) naik 0,53 bps; dan panjang (8-30 tahun) naik 0,86 bps. Laju pasar obligasi cenderung bergerak naik turun seiring masih variatifnya sentimen. Pada FR0063 yang memiliki waktu jatuh tempo ±5 tahun dengan harga 91,91 persen memiliki imbal hasil 7,66 persen atau naik 0,03 bps dari sebelumnya di harga 92,01 persen memiliki imbal hasil 7,64 persen.

Untuk FR0075 yang memiliki waktu jatuh tempo ±20 tahun dengan harga 93,25 persen memiliki imbal hasil 8,19 persen atau turun 0,05 bps dari sehari sebelumnya di harga 93,72 persen memiliki imbal hasil 8,14 persen. Pada perdagangan, Selasa (24/7), rata-rata harga obligasi Pemerintah di INDOBeX Government Clean Price turun 0,17 bps di level 109,52 dari sebelumnya 109,71.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top