Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jelang Nataru

Pasar Jaya Koordinasi Antarinstansi Soal Harga

Foto : ANTARA/Ulfa Jainita

Pedagang sayuran di Pasar Serdang, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/12).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Jaya memperkuat koordinasi lintas instansi sebagai langkah untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di Jakarta agar tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Hal ini termasuk program pasar murah Hari Besar Keagamaan Nasional.

"Kami akan bekerja sama dengan berbagai instansi untuk menekan kenaikan barang-barang kebutuhan pokok agar bisa stabil di tengah masyarakat," kata Direktur Perkulakan dan Pemasaran Perumda Pasar Jaya, Anugrah Esa, di Jakarta, Kamis (8/12).

Kerja sama lintas instansi untuk ketahanan pangan Jakarta tersebut sendiri, kata Anugrah Esa, telah berjalan. Dia melibatkan Perumda Pasar Jaya dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta sebagai kanal distribusi pemerintah untuk penyaluran bahan pangan murah.

"Sebagai kanal distribusi yang berwenang menyalurkan bahan pangan murah, kami lakukan lewat perkulakan, mini distribution center, dan Jakmart," katanya. Anugerah juga membangun Jakgrosir dan gerai pangan lainnya di beberapa pulau Kepulauan Seribu. Tujuannya agar harga sama dengan di daratan. Dengan begitu, masyarakat pulau tidak perlu mengeluarkan dana lebih banyak untuk membeli bahan sembako ke daratan.

Lebih lanjut, Anugrah menuturkan dalam mengamankan stok pangan, terutama beras, Perumda Pasar Jaya juga bekerja sama antardaerah melalui UMKM daerah dan kelompok tani berbagai kota. Sedangkan untuk komoditas lainnya yang berpotensi memiliki perubahan harga sangat dinamis seperti cabai dan bawang, Perumda Pasar Jaya menyiapkan fasilitas penyimpanan beku (cold storage).

Colrd storage perlu untuk mengantisipasi sejumlah produk yang sewaktu-waktu harganya mudah naik. Cold Storage ini hadir untuk menyimpan komoditas tersebut agar tetap aman dan terjaga kualitasnya. Kelak dikeluarkan ketika harga-harga naik. "Ini bisa untuk menjaga stabilitas harga," ucapnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta menyusun kegiatan pasar murah di sejumlah titik untuk menekan kenaikan harga pangan menjelang Natal dan akhir tahun 2022. "Kami menyelenggarakan kegiatan pasar murah serta aktivitas terkait dengan kestabilan serta ketersediaan serta harga," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI, Suharini Eliawati.

Adapun titik kegiatan pasar murah rencananya dilaksanakan di rumah susun, RPTRA, kantor kelurahan, kecamatan, dan wali kota. Meski begitu, Suharini tidak menjabarkan selisih harga di pasar murah tersebut dengan pasar tradisional.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top