Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pasar Hewan Terbesar di Thailand Terbakar, 1.000 Ekor Hewan Mati

Foto : BBC/Chatuchak Didtrict Office

Kandang-kandang hewan di pasar Chatuchak, Thailand tampak terbakar habis.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sekitar 1.000 hewan mati dalam peristiwa kebakaran di pasar Chatuchak yang terkenal di Bangkok pada Selasa (11/6) pagi. Memusnahkan hampir 100 toko.

BBC melaporkan, burung, anjing, kucing, dan ular terbakar sampai mati di kandangnya di zona hewan peliharaan, termasuk tikus, ular piton, dan tokek.

Pihak berwenang mengatakan, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik, tidak ada korban manusia yang tewas atau cedera yang dilaporkan.

Chatuchak adalah salah satu pasar terbesar di Asia Tenggara. Puluhan ribu toko yang memadati jalan sempit di pasar ini.

Pasar ini juga merupakan pasar akhir pekan terbesar dan paling terkenal di Thailand. Pasar ini juga diklaim menarik hampir 200.000 wisatawan setiap hari Sabtu dan Minggu. Namun bagian pasar yang menjual hewan peliharaan buka sepanjang minggu.

Bagian ini mencakup sekitar empat dari 27 bagian di pasar Chatuchak dan bisa dibilang merupakan perdagangan paling kontroversial.

Zona pasar ini menjadi sasaran inspeksi rutin dan dikritik karena kondisi kehidupan hewan yang buruk, yang dilaporkan menyebabkan tingginya tingkat penyakit dan kematian pada hewan.

Kebakaran tersebut merusak sebagian besar dari 118 toko di zona hewan peliharaan, yang luasnya sekitar 1.400 meter persegi, menurut pemeriksaan awal.

Meecha, seorang pemilik toko menceritakan aksi penyelamatan diri dari kebakaran kepada outlet berita online Thaiger. Dia terbangun oleh tangisan binatang di loteng atas tokonya.

"Tiba-tiba, asap tebal memenuhi udara, sehingga sulit untuk bernapas," kata Meecha, yang naik melalui jendela menuju tempat aman.

Beberapa pemilik toko memang tinggal di pasar, namun tidak jelas berapa banyak pemilik toko yang berada di sana saat kebakaran terjadi.

Menurut Kantor Distrik Chatuchak, api mulai menyala sekitar pukul 04.10 waktu setempat pada hari Selasa (11/6) dan padam 30 menit kemudian.

Gambar-gambar yang tersebar online memperlihatkan sebagian besar bagian pasar dilalap api dan kandang-kangda hangus. Beberapa di antaranya tampak terbakar hingga tidak berbentuk lagi.

Tayangan di televisi lokal menunjukkan para pemilik toko mengumpulkan bangkai ular dan menempatkannya di dalam kotak di luar toko mereka.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Lili Lestari

Komentar

Komentar
()

Top