
Pasar Harap-harap Cemas Manantikan Rilis Data Inflasi dan Depresiasi Rupiah, Cek Prediksi IHSG
Foto: istimewaJAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan tren negatif, awal pekan ini. Pergerakan IHSG bakal dipengaruhi sejumlah sentimen negatif, baik dari dalam maupun luar negeri.
VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat pasar menantikan rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai inflasi pada Februari lalu. Menurutnya, jika terjadi deflasi pada Februari lalu, maka dampak terhadap pasar cukup signifikan karena mengisyaratkan pelemahan daya beli masyarakat.
Selain itu, lanjut Audi, depresiasi rupiah terhadap dollar AS masih menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan. Karenanya, Audi memproyeksikan IHSG dalam perdagangan, Senin (3/3), bergerak mixed cenderung melemah dengan support di level 6.160 dan resistance di posisi 6.450.
- Baca Juga: Gejolak Global Belum Mereda
- Baca Juga: Indonesia Jadi Destinasi Kapal Pesiar Global 'Anthem of the Seas'
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/3) sore, ditutup melemah 214,85 poin atau 3,31 persen ke posisi 6.270,60, seiring pelaku pasar, utamanya asing khawatir di tengah penerapan kebijakan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
“Bursa saham regional Asia melemah, dimana pasar bergulat setelah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa tarif terhadap Meksiko dan Kanada akan tetap diberlakukan pekan depan, sementara Tiongkok akan dikenai tarif tambahan sebesar 10 persen,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.
Redaktur: Muchamad Ismail
Penulis: Antara, Muchamad Ismail
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 PTN Dukung Efisiensi Anggaran dengan Syarat Tak Ganggu Layanan Tri Darma Perguruan Tinggi
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali