Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 03 Mar 2025, 08:55 WIB

Pasar Harap-harap Cemas Manantikan Rilis Data Inflasi dan Depresiasi Rupiah, Cek Prediksi IHSG

Foto: istimewa

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ber­potensi melanjutkan tren negatif, awal pekan ini. Perge­rakan IHSG bakal dipengaruhi sejumlah sentimen negatif, baik dari dalam maupun luar negeri.

VP Marketing, Strategy and Planning Kiwoom Sekuritas Indonesia, Oktavianus Audi melihat pa­sar menantikan rilis data Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai inflasi pada Februari lalu. Menurutnya, jika ter­jadi deflasi pada Februari lalu, maka dampak terhadap pasar cukup signifikan karena mengisyaratkan pelemahan daya beli masyarakat.

Selain itu, lanjut Audi, depresiasi rupiah terhadap dol­lar AS masih menjadi sentimen negatif bagi pasar keuang­an. Karenanya, Audi memproyeksikan IHSG dalam perda­gangan, Senin (3/3), bergerak mixed cenderung melemah dengan support di level 6.160 dan resistance di posisi 6.450.

Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (2/3) sore, ditutup melemah 214,85 poin atau 3,31 persen ke posisi 6.270,60, seiring pelaku pasar, utamanya asing khawatir di tengah penerapan kebijakan tarif oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

“Bursa saham regional Asia melemah, dimana pasar ber­gulat setelah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Do­nald Trump bahwa tarif terhadap Meksiko dan Kanada akan tetap diberlakukan pekan depan, sementara Tiongkok akan dikenai tarif tambahan sebesar 10 persen,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.