Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PREDIKSI RUPIAH

Pasar Cenderung "Wait and See"

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS diperkirakan bergerak cenderung mendatar, tengah pekan ini. Pelaku pasar diperkirakan memilih pendekatan menunggu alias wait and see keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed yang akan diumumkan, Kamis (27/7) dini hari WIB.

Presiden Komisioner HFX International Berjangka, Sutopo Widodo memperkirakan investor cenderung akan menunggu panduan dari The Fed untuk prospek inflasi dan ekonomi ke depan. Karenanya, Sutopo memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (26/7), bergerak di kisaran 15.000 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir perdagangan, Selasa (25/7) sore, menguat sebesar 0,19 persen atau 28 poin dari sehari sebelumnya menjadi 14.998 rupiah per dollar AS.

Analis Bank Woori Saudara (BWS) Rully Nova menyatakan penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dipengaruhi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang menetapkan suku bunga acuan BI tak berubah di level 5,75 persen. "(Penetapan suku bunga tersebut) sesuai dengan ekspektasi pelaku pasar," ujar dia di Jakarta.

Ke depan, lanjut dia, ekspektasi laju inflasi tetap rendah dan yield obligasi pemerintah Indonesia masih pada tren menurun berkat penetapan suku bunga yang tidak berubah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top