Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Partisipasi Masyarakat dalam Memilah Sampah Dukung Ekonomi Sirkular

Foto : ISTIMEWA

sampah plastik

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Sampah plastik masih menjadi permasalahan pelik di berbagai wilayah Indonesia - menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan keseharian masyarakat. Data Kementerian Lingkungan Hidup RI menyebutkan dari 18,826,763 ton sampah pada 2022, hanya 77,21 persen sampah yang terkelola dan masih terdapat 22,79 persen sampah yang tidak terkelola.

Kasubdit Barang dan Kemasan, Direktorat Pengurangan Sampah Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Ujang Solihin Sidik, S.Si, M.Sc., mengatakan Indonesia harus siap menuntaskan persoalan sampah. Selain itu pengelolaan sampah harus memberi kesejahteraan bagi masyarakat melalui potensi nilai ekonomi yang dimiliki sampah.

"Untuk itu, di peringatan HPSN 2023, KLHK RI mengangkat tema 'Tuntas Kelola Sampah untuk Kesejahteraan Masyarakat', berfokus pada pentingnya kolaborasi semua pihak dalam menciptakan ekonomi sirkular melalui pengelolaan sampah yang lebih baik," ujar dia melalui siaran pers Sabtu (18/2).

Perbaikan pengelolaan sampah memang erat kaitannya dengan kesejahteraan masyarakat. Tercatat di 2021, 64,52 persen sampah di Indonesia telah terkelola dan diperkirakan potensi nilai ekonomi sampah mencapai 426 miliar rupiah.

Hal lain yang turut disoroti di HPSN 2023 adalah upaya mitigasi untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) melalui kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan sampah yang mampu mendukung rencana aksi pencapaian Zero Waste, Zero Emission Indonesia dari subsektor limbah padat domestik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top