Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Partisipasi ERHA untuk Meningkatkan Kualitas Kesehatan dan Pendidikan di Papua

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Bagi Kabupaten Puncak Jaya, kegiatan yang dipusatkan di RSUD Mulia Puncak Jaya menjadi kegiatan operasi katarak gratis pertama yang menggunakan metode modern dengan alat dan teknologi terbaru yakni fakoemulsifikasi, dimana luka yang dihasilkan sangat minim sehingga proses pemulihan pasien dapat lebih cepat.

"Kehadiran program Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur membawa begitu banyak manfaat bagi masyarakat di sini. Kami berharap program ini dapat dilakukan secara berkelanjutan oleh Pemerintah Pusat ataupun Perusahaan Swasta lainnya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah karena sangat jarang kegiatan seperti ini dilakukan di Kabupaten Puncak Jaya.

Mungkin selama Indonesia merdeka, kegiatan Kitorang Melihat Terang di Ufuk Timur ini satu-satunya kegiatan kemanusiaan dengan skala besar, bahkan untuk operasi katarak tidak dikenakan biaya apapun, yang pernah dilakukan di Kabupaten Puncak Jaya.

Kami yakin dengan banyaknya program-program seperti ini akan terus membangkitkan semangat dan kecintaan kami untuk NKRI." ujar Tumiran S,Sos, M.AP, selaku Penjabat Bupati Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah.

Melihat keselarasan tujuan untuk pemerataan kesehatan dan pendidikan Erha Clinic Indonesia juga turut berpartisipasi melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bersama dengan Perkumpulan Sosial Himpunan Bersatu teguh dalam membantu menyediakan peralatan medis seperti mikroskop, mesin phaco, instrumen set katarak, obat-obatan dan bahan habis pakai (BHP) untuk operasi katarak gratis bagi masyarakat di Papua dan atas prakarsa serta dukungan penuh Bapak Andreas Sofiandi selaku Ketua Umum HBT membangun Sekolah Minggu yang terletak di samping Gereja Injil di Indonesia (GIDI), Kota Mulia, Puncak Jaya, Papua. Selama ini anak-anak yang datang ke Sekolah Minggu belum memiliki bangunan kelas, sehingga mereka harus belajar di alam terbuka.

ERHA dan HBT, yang selama ini selalu bergandengan tangan dalam hampir setiap karya kemanusiaan, percaya dengan adanya tempat yang lebih layak maka anak-anak akan lebih termotivasi untuk belajar dengan giat dan memperdalam ilmu pengetahuannya melalui buku-buku yang tersedia.

"Ini merupakan sebuah komitmen kami dalam upaya untuk meningkatkan kualitas kehidupan saudara-saudara kami di Papua. Kami berharap program yang kami lakukan mulai dari operasi katarak, pembagian obat-obatan dan pembangunan Sekolah Minggu ini dapat membantu adanya pemerataan kesehatan dan pendidikan di Papua.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top