Parentalk, Festival Kebersamaan Antara Orang Tua dan Buah Hati Kembali Digelar

Co-Founder @goodenoughparents.id& Positive Discipline Parent Educator, Damar Wijayanti, menuturkan sangat sulit untuk memprediksi apa yang akan diingat oleh anak. Memori seringkali mengejutkan, bahkan hal yang terasa remeh di masa lalu bisa dimaknai mendalam oleh anak dan menjadi bagian dari memori yang diingat hingga dewasa, sedangkan kadang hal yang kita rasa penting malah terlewat begitu saja dan terlupakan.

"Namun bukan berarti kita tidak bisa membantu anak memilikicore memoryyang akan dikenang hingga dia dewasa nanti. Kuncinya adalah perbanyak pengalaman positif pada hidup anak, karena kumpulan pengalaman ini bisa menjadi kenangan dalam memori, berperan dalam membantu anak memahami siapa dirinya, mendukung kepercayaan diri, hingga kemampuan menyelesaikan masalah," ungkap dia.

Ditambahkan Damar, beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk menciptakan core memory bersama anak, antara lain pertama membangun antusias anak terhadap suatu aktivitas, dengan menceritakan apa yang bisa mereka alami dan pelajari. Kedua orang tua hadir sepenuhnya dan ikut menunjukkan antusiasme saat melakukan aktivitas bersama anak.

Ketiga melibatkan semua indera dalam aktivitas bersama. Misal, dengan memutar lagu yang disukai anak sepanjang perjalanan, atau menggunakan parfum atau aroma yang menyegarkan. Keempat simpan memori melalui foto dan video, atau ajak anak melukis momen yang dilalui bersama orang tua.Kelima diskusikan kembali dengan anak tentang aktivitas bersama yang dilalui.

Upaya untuk merangkai banyak memori indah bersama anak, juga dilakukan Penyanyi, Penulis Buku Belahan Jantungku, dan Parenting Enthusiast, Andien Aisyah. Baginya dan suami, penting untuk memiliki momen-momen menyenangkan bersama anaknya Kawa dan Tabi.
Halaman Selanjutnya....