Paranoia karena Terlalu Lelah Melayani
Apa pun dilakukan, termasuk berbelanja bahan makanan dan membersihkan badan mereka. Davis juga membantu belajar anak-anak. Dengan adanya pandemi, pekerjaan yang sudah sulit, tambah berat dan kompleks. Keperluan jaga jarak membuat pengobatan, pelayanan, dan perawatan lewat jarak jauh, awalnya.
Namun, belakangan, semua itu tidak maksimal karena banyak pelayanan yang harus bertatap muka, tak bisa secara virtual. "Saking beratnya pelayanan, banyak di antara kami mulai mengalami paranoia sebagai bagian dari gejala kejiwaan mereka," ujar Davis. Mereka banyak mengalami ketakutan terkontaminasi kuman orang lain. Program isolasi mandiri dikhawatirkan meningkatkan paranoia para pelayan.
"Namun, yang penting, agar para pasien lebih nyaman, meskipun, bukan tidak mungkin, kami yang akan jadi korban juga," tutur Ben Davis. wid/time/G-1*
Komentar
()Muat lainnya