Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Para Wanita Pengubah Dunia

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Ia berhasil menentang segregasi di pengadilan melalui pembangkangan yang memicu gerakan sipil. Menurut National Women's History Museum, aktivisnya terus berlanjut di Detroit bagian utara AS. Hal ini menambah warisannya dari perang melawan ketidakadilan dan diskriminasi.

Frida Kahlo (1907-1954)

Meskipun akhirnya menjadi seniwati terkenal pada abad ke-20, Frida Kahlo menghabiskan sebagian besar masa mudanya di tempat tidur dengan rasa sakit yang menyiksa. Dia mengidap polio di usia muda dan terlibat dalam kecelakaan bus yang mengerikan ketika baru berusia 18 tahun.

Pada masa pemulihan dari sakit yang lama itulah Kahlo menemukan kecintaannya pada seni lukis. Ia mengembangkan gaya lukisan potret diri yang unik yang kemudian dikenal di seluruh dunia. Beberapa orang berpendapat, Kahlo membentuk dunia seni warna kontemporer, membawa kepribadian, dan politik melalui potret diri.

Dalam artikelnya Aztec Imagery in Frida Kahlo's Paintings, yang diterbitkan pada 1990 di Woman's Art Journal, sejarawan Janice Helland menjelaskan, "Saat Kahlo mencari akarnya sendiri, dia juga menyuarakan kepeduliannya terhadap negaranya. Dia berjuang untuk identitas budaya independen. Hidupnya dan bahkan kematiannya bersifat politis."
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top