Para Regulator Inggris akan Memeriksa Dompet Digital Milik Raksasa Teknologi
Ilustrasi
Foto: Fin.doPara regulator dan pembuat undang-undang di Eropa dan Amerika Serikat telah memeriksa peran yang semakin besar dari perusahaan teknologi besar dalam layanan keuangan.
Pada tanggal 15 Juli, para regulator Inggris menyatakan bahwa mereka (regulator Inggris) sedang menyelidiki penggunaan dompet digital yang meningkat pesat yang ditawarkan oleh perusahaan teknologi besar.
Para regulator memberikan alasan dari penyelidikannya ini yaitu timbulnya kekhawatiran terkait persaingan, perlindungan konsumen, atau integritas pasar dari layanan dompet digital yang diluncurkan oleh perusahaan teknologi ini.
Otoritas Perilaku Keuangan atau Financial Conduct Authority (FCA) dan Regulator Sistem Pembayaran atau Payment Systems Regulator (PSR) mencari pandangan tentang manfaat dan resiko, serta akan menilai dampak dompet digital seperti Apple Pay, Google Pay, dan PayPal terhadap persaingan dan pilihan metode pembayaran di kasir.
Saat ini, dompet digital kemungkinan telah digunakan oleh lebih dari setengah orang dewasa di Inggris dan telah menjadi titik kontak yang semakin penting antara perusahaan teknologi besar dan konsumen di Inggris.
"Dompet digital secara bertahap menjadi jenis pembayaran yang banyak digunakan dan meskipun ini menghadirkan peluang menarik, ada juga kemungkinan risiko," kata direktur pelaksana PSR, David Geale, dilansir dari The Indian Express, Selasa (23/7).
Kepala eksekutif FCA, Nikhil Rathi juga mengatakan bahwa pertumbuhan dompet digital mewakili pergeseran besar dalam cara orang membayar dan regulator ingin memaksimalkan peluang sambil melindungi dari resiko apa pun yang mungkin ditimbulkan oleh teknologi ini.
Para regulator dan pembuat undang-undang telah memeriksa peran yang semakin besar dari perusahaan teknologi besar dalam layanan keuangan. Pengawas konsumen AS telah mengusulkan regulasi pembayaran dan dompet ponsel pintar pada tahun 2023, yang memicu kritik dari industri.
Para regulator Inggris mengatakan bahwa tinjauan mereka (regulator Inggris) terhadap dompet digital didasarkan pada pekerjaan mereka sebelumnya tentang pembayaran seluler tanpa kontak dan peran perusahaan teknologi besar dalam layanan keuangan. Setelah mempertimbangkan semua masukan, para regulator akan memberikan pembaruan tentang raksasa teknologi dan dompet digital pada kuartal pertama 2025.
Dompet digital adalah aplikasi atau layanan elektronik yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengelola, dan melakukan transaksi keuangan secara digital melalui perangkat ponsel pintar, tablet, atau komputer.
Dompet digital menyimpan informasi pembayaran seperti kartu kredit, kartu debit, atau rekening bank pengguna, seta bisa digunakan untuk melakukan pembayaran di toko fisik maupun online.
Layanan dari dompet digital ini menawarkan kemudahan dan keamanan dalam bertransaksi tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik, serta seringkali dilengkapi dengan fitur tambahan seperti pelacakan pengeluaran, penawaran khusus, dan kemampuan untuk mengirim uang kepada teman atau keluarga.
- Baca Juga: Jakarta International Automodified (IAM) 2024
- Baca Juga: DPR The Dream Reborn World Tour 2024
Dengan semakin populernya penggunaan teknologi ini, dompet digital telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari banyak orang, memungkinkan mereka untuk bertransaksi dengan cepat dan efisien.
Berita Trending
- 1 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 2 Ini yang Dilakukan Pemkot Jaksel untuk Jaga Stabilitas Harga Bahan Pokok Jelang Natal
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Terapkan SDGs, Perusahaan Ini Konsisten Wujudkan Sustainability Action Plan
- 5 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final