Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Para Pemimpin COP29 Berusaha Tingkatkan Target Pembiayaan Iklim

Foto : ANTARA/Shutterstock

Ilustrasi - Badai Beryl.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Kurang dari dua bulan menjelang KTT Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP29, para pemimpin Azerbaijan memaparkan rencananya pada hari Selasa (17/9) tentang apa yang ingin dicapainya, sementara negara-negara terus bergulat dengan cara meningkatkan ambisi untuk target pembiayaan baru.

Dikutip dari The Straits Times, tugas utama pertemuan puncak November adalah agar negara-negara menyepakati target tahunan baru untuk pendanaan yang akan dibayarkan oleh negara-negara kaya guna membantu negara-negara miskin mengatasi perubahan iklim. Banyak negara berkembang mengatakan mereka tidak dapat meningkatkan target mereka untuk memangkas emisi lebih cepat tanpa terlebih dahulu menerima lebih banyak dukungan finansial untuk berinvestasi dalam hal ini.

Karena negara-negara masih jauh dari kesepakatan mengenai tujuan pendanaan, presidensi COP29 minggu ini menguraikan lebih dari selusin inisiatif sampingan yang dapat meningkatkan ambisi, tetapi tidak memerlukan negosiasi dan membangun konsensus antar pihak yang dapat menghambat kemajuan. Inisiatif ini berupa dana baru, janji, dan deklarasi yang dapat diadopsi oleh pemerintah nasional.

Khususnya, ini termasuk dana dengan sumbangan sukarela dari negara-negara penghasil bahan bakar fosil dan perusahaan-perusahaan untuk sektor publik dan swasta yang menangani isu-isu iklim, serta hibah yang dapat diberikan untuk membantu bencana alam akibat iklim di negara-negara berkembang.

Agenda sampingan semacam itu menggunakan "kekuatan penyelenggaraan COP dan kemampuan nasional masing-masing tuan rumah untuk membentuk koalisi dan mendorong kemajuan," kata Mukhtar Babayev, yang memegang jabatan presiden bergilir COP, dalam suratnya kepada semua pihak dan pemangku kepentingan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top