Para Kepala Daerah Diharap Cek Prokes Sekolah
Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dengan berpakaian bebas, di SDN Percobaan Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/10/2021). Meskipun masih dalam kondisi PPKM status level 4, Pemkot Padang tetap melaksanakan pembelajaran tatap muka bagi siswa SD hingga SMP di kota itu dengan berpakaian bebas.
Presiden mendengar sudah ada pelajar yang terpapar Covid-19. Maka, dia minta kewaspadaan tinggi seluruh pihak untuk memastikan prokes untuk pencegahan Covid-19 di sekolah berjalan baik.
JAKARTA - Para kepala daerah diharapkan memeriksa secara langsung ke sekolah terkait penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pembelajaran tatap muka (PTM) agar tidak terjadi penularan kasus Covid-19. Harapan ini disampaikan Presiden Joko Widodo, di Bogor, Rabu (20/10).
"Kontrol lapangan harus terus dilakukan. Utamanya sekarang berkaitan dengan sekolah PTM. Dicek betul kesiapan sekolah dalam melakukan prokes," kata Presiden dalam pembukaan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 di Istana Kepresidenan Bogor.
Untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah, terutama jenjang sekolah dasar, kata Presiden, bukanlah pekerjaan mudah. Presiden mendengar sudah ada pelajar yang terpapar Covid-19. Maka, dia minta kewaspadaan tinggi seluruh pihak untuk memastikan prokes untuk pencegahan Covid-19 di sekolah berjalan baik.
"Prokes betul-betul dijalankan karena mengelola anak-anak SD ini tidak mudah. Bahkan satu dua pelajar sudah mulai terpapar lagi," kata Presiden. Ia mengingatkan, jangan sampai Indonesia seperti negara-negara lain yang mengalami peningkatan kasus Covid-19 setelah pelonggaran pembatasan kegiatan sosial.
"Saya minta semua daerah kewaspadaan tinggi karena beberapa negara merangkak naik setelah pembukaan sekolah. Kita tidak mau itu terjadi di sini," ujarnya. Presiden Jokowi juga minta pemerintah daerah untuk selalu memeriksa ketersediaan obat dan kesiapan rumah sakit. Sebab kondisi pandemi global saat ini masih tidak pasti.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya