Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Para Ilmuwan Berhasil Menghidupkan Kembali Sel dan Organ pada Babi yang Mati

Foto : ISTIMEWA

Para ilmuwan berhasil memulihkan aliran darah dan fungsi sel di seluruh tubuh babi yang sudah mati selama satu jam.

A   A   A   Pengaturan Font

"Teknik ini berpotensi juga digunakan untuk menyadarkan orang. Namun, hal ini dapat meningkatkan risiko membawa kembali pasien ke titik di mana mereka tidak dapat hidup tanpa dukungan hidup, terjebak pada apa yang disebut jembatan ke mana-mana," ujar Brendan Parent, ahli bioetika di NYU Grossman School of Medicine, dalam komentar tertaut di Nature.

Sam Parnia dari NYU Grossman School of Medicine mengatakan itu adalah "studi yang benar-benar luar biasa dan sangat signifikan". "Ini menunjukkan kematian tidak hitam dan putih melainkan proses biologis yang tetap dapat diobati dan reversibel selama berjamjam setelah itu terjadi," katanya.

Benjamin Curtis, seorang filsuf yang berfokus pada etika di Universitas Nottingham Trent Inggris, mengatakan, definisi kematian mungkin perlu diperbarui karena bergantung pada konsep ireversibilitas.

"Penelitian ini menunjukkan banyak proses yang kami pikir tidak dapat diubah sebenarnya tidak dapat diubah, dan definisi medis saat ini tentang kematian seseorang mungkin tidak benar-benar mati sampai beberapa jam setelah fungsi tubuh mereka berhenti," katanya kepada AFP.

"Memang, mungkin ada mayat terbaring di kamar mayat sekarang yang belum 'mati', jika kita mengambil definisi saat ini sebagai valid," ungkapnya. Menurut ahli etika Yale dan rekan penulis studi, Stephen Latham, selama percobaan, hampir semua babi OrganEx membuat gerakan kuat dengan kepala dan leher mereka.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top