Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kebijakan Pemerintah

Para Dubes Antusias dengan IKN Nusantara

Foto : ANTARA/Bayu Prasetyo

Arsip--Dubes RI untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman.

A   A   A   Pengaturan Font

Pergeseran Episentrum
Ketua Umum Borneo Muda, Harianto Minda, mengatakan bangsa Indonesia harus berani melakukan pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur, karena melihat keberhasilan para founding father dulu untuk mendirikan Indonesia. Pemindahan ini juga bagian dari pergeseran episentrum Indonesia dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

Panitia Khusus RUU IKN, Zulfikar Arse Sadikin, mengatakan wacana pemindahan Ibu Kota ini sudah lama, sejak Presiden Sukarno hingga Presiden SBY. Akhirnya baru sungguh-sungguh dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi yang secara resmi sudah disahkan melalui UU Nomor 3 tentang IKN Nusantara.

Anggota Komisi II DPR itu mengatakan rencana pemindahan Ibu Kota dari DKI ke IKN Nusantara merupakan hal yang fenomenal, monumental, dan historis. Dikatakan fenomenal karena lokasi IKN Nusantara ini tidak hanya melampaui daratan, tapi juga melampaui pulau dan lautan.

"Dianggap monumental karena IKN ini bagian dari cipta, rasa, dan karsa bangsa Indonesia. Dikatakan historis karena IKN Nusantara merupakan tonggak sejarah dari bangsa Indonesia yang berbeda dari ibu kota sebelumnya yakni DKI yang masih erat dengan pengaruh masa kolonial VOC dan Kerajaan Belanda," kata Zulfikar.

Mantan staf khusus Bappenas, Danang Rizki Ginanjar mengatakan IKN Nusantara ini merupakan bentuk sajian etalase Indonesia kepada dunia bahwa Indonesia bukan hanya Bali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top