Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Pantau Kepadatan dan Bencana, Pemudik Diminta Manfaatkan Kanal Informasi dari Pemerintah

Foto : ANTARA/Andi Firdaus

Tangkapan layar - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menyampaikan pesan kepada pemudik menjelang Idul Fitri 1445H/2024M di Jakarta, Jumat (5/4/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berpesan kepada pemudik untuk memanfaatkan sejumlah kanal informasi resmi pemerintah seputar potensi bencana hingga kepadatan lalu lintas selama fase mudik 2024.

"Saya ingatkan agar berhati-hati, utamakan keselamatan, pantau terus informasi kepadatan lalu lintas, dan titik rawan bencana melalui kanal informasi yang telah disediakan oleh pemerintah," kata Moeldoko melalui keterangan virtual di Jakarta, Jumat.

Sejumlah kanal informasi yang dimaksud seperti, aplikasi InaRisk sebagai sistem informasi berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) yang menampilkan kajian risiko bencana (bahaya, kapasitas, kerentanan, dan risiko) serta monitoring penurunan indeks risiko bencana di Indonesia.

Aplikasi buatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) itu juga dapat menganalisis jumlah penduduk, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan yang berisiko terpapar bencana.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) milik Kementerian PUPR juga mengembangkan aplikasi Tolkita yang berguna untuk memantau lalu lintas dan tersedia di PlayStore atau AppStore.

Tidak hanya informasi, pengguna aplikasi ini juga bisa memberikan respons dan laporan kepada pengelola ruas tol, sehingga segera dapat diambil tindakan yang diperlukan.

Aplikasi Tolkita merupakan hasil kerjasama BPJT dengan pengembang aplikasi Indonesia.

Dalam kesempatan itu Moeldoko mengatakan Idul Fitri bukan sekadar hari raya biasa, tapi momentum kemenangan jiwa serta titik balik untuk menjadi pribadi yang baik, penuh optimismie, dan siap berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, kata Moeldoko, Idul Fitri identik dengan tradisi mudik, untuk merasakan kembali kehangatan berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

"Untuk itu, saya mengajak masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik ceria penuh makna ini, siapkan segalanya dengan sebaik-baiknya. Semoga silaturahmi yang terjalin semakin berat dan membawa berkah bagi kita semua," katanya.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top