Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Nusa Tenggara Timur

Pantai Raemea, Kombinasi Lautan Biru, Pasir Putih dan Tebing Kapur

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pulau di Kabupaten Sabu Raijua menawarkan pesona alam yang memukau. Wilayahnya terdiri dari perbukitan kapur, padang rumput, pantai berpasir putih, hamparan sabana dan luasnya Laut Sawu dan Samudra Hindia yang biru di sekelilingnya.

Kekayaan dan keindahan Sabu Raijua membuat banyak wisatawan ingin datang ke sana. Saat ini telah ada penerbangan dari Sabu Raijua - Ende dan Sabu Raijua-Sumba Timur yang dilayani oleh maskapai Dimonim Air dengan subsidi pemerintah pusat.

Destinasi ini menawarkan keindahan bentang alam yang elok, dan keindahan pantai-pantainya. Laman pemerintah Kabupaten Sabu Raijua menyebut garis pantai di tiga pulau jika ditotal mencapai 1.026,36 kilometer.

Di antara puluhan pantai di Sabu Raijua, Pantai Raemea adalah salah satu pilihannya. Pantai ini berada di Desa Loborai Kecamatan Sabu Timur, Kabupaten Sabu Raijua yang begitu terkenal di Kabupaten Sabu Raijua.

Dari Seba, ibu kota kabupaten, jarak Pantai Raemea mencapai 28 kilometer. Pengunjung bisa mencapai pantai ini dengan menempuh jarak 28 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 50 menit. Jalan di kabupaten ini beberapa cukup mulus meski tidak terlalu lebar.

Perjalanan menuju ke Pantai Raemea sendiri menawarkan pemandangan alam yang memukau. Lanskap pulau dan lautan yang mengelilingi menjadi pemandangan indah. Sesampainya di lokasi pantai ini menawarkan keindahan pesona bahari berupa hamparan pasir putih terang. Pada siang hari yang terik, pasir ini terkadang sangat menyilaukan mata.

Keindahan pantai ini semakin bertambah dengan adanya tebing batu yang sangat estetis di belakangnya. Tebing batu berwarna putih dengan lapisan-lapisan dalam proses pembentukannya menambah indah pemandangan. Dari atas tebing ini bisa melihat pemandangan laut Sawu dan juga matahari terbit di pagi hari.

Tebing-tebing dengan ukiran alami ini juga ditumbuhi dengan pepohonan hijau yang tidak begitu rapat. Meski vegetasinya kurang rimbun, warnanya menciptakan kontras dengan pemandangan pasir putih, tebing batu yang pucat, dan air laut yang biru.

Di sebelah kanan Pantai Raemea terlihat kumpulan batu karang yang berdiri gagah. Posisinya menjorok arah timur atau ke arah laut. Keberadaannya menambah keindahan keragaman panorama pantai yang berada di Pulau Sabu ini.

Meski menjadi tujuan wisata bahari adalah di bagian timur Pulau Sabu, Pantai Raemea ini hanya memiliki garis pantai sepanjang 200 meter. Namun justru ini keunikannya yang membuat pantai ini seolah pantai pribadi yang menciptakan suasana yang menenangkan.

Suara debur ombak dan angin yang berhembus menyapu wajah membuat para pengunjung tidak ingin cepat-cepat beranjak. Namun sayangnya belum ada tempat menginap sehingga wisatawan terpaksa harus beranjak pulang. hay/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top