Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Olimpiade Paris 2024

Panjat Tebing Yakin Tambah Kuota

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

Desak Made Rita Kusuma Dewi

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) optimistis untuk menambah jumlah kuota atlet yang berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024. Panjat tebing sejauh ini telah menempatkan dua atlet di Olimpiade. Mereka adalah Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono.

Sejatinya federasi cabang olahraga pimpinan Yenny Wahid mengungkapkan akan berupaya untuk meloloskan enam atlet ke Olimpiade. Dengan demikian, mereka perlu empat atlet lagi lolos ke Paris. Peluang untuk memperbanyak kuota atlet lolos ke Olimpiade masih terbuka.

Dengan catatan, para climber, sebutan atlet panjat tebing, mampu menuai hasil maksimal dalam kualifikasi terakhir di Budapest, Hungaria. Sekretaris Umum FPTI Wahyu Pristiawan Buntoro mengatakan, untuk mencapai target telah menyiapkan sembilan atlet untuk mengikuti kejuaraan di Budapest yang berlangsung 20-23 Juni mendatang.

"Ada sembilan atlet panjat tebing diberangkatkan tanggal 16 Juni untuk berlaga di Budapest kualifikasi ke Olimpiade Paris," ujar Wahyu dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (13/6). Kejuaraan Budapest menjadi kesempatan terakhir panjat tebing Indonesia berjuang kualifikasi menuju Olimpiade Paris.

Adapun kesembilan atlet yang dikirim ke Budapest adalah Veddriq Leonardo, Kiromal Katibin, Aspar Jaelolo, Raharjati Nursamsa, dan Rajiah Sallsabillah. Kemudian, Amanda Narda Mutia, Nurul Iqamah, Ravianto Ramdhan, dan Raviandi Ramdhan.

Dalam babak kualifikasi, para atlet akan bertanding di nomor speed, lead, dan boulder. Dari sembilan atlet tersebut, terdapat atlet yang memiliki peluang lebih besar lolos ke Paris seperti Veddriq, Rajiah, dan Kiromal. Ini dihitung poin dari dua kali olympic qualifier series di Shanghai dan Budapest.

Dalam kejuaraan sebelumnya di Shanghai, Tiongkok, Veddriq meraih medali emas. Dia mengalahkan atlet yang kini menjadi peringkat satu dunia sekaligus andalan Tiongkok, Wu Peng. Catatan waktu Veddriq 4,83 detik, mengungguli Wu Peng yang mencatatkan 4,88 detik.

Rajiah menyumbangkan medali perak dengan catatan waktu 6,74 detik dalam kejuaraan yang sama. Dan jika para atlet kembali meraih prestasi maksimal di Budapest maka panjat tebing Indonesia akan menambah atlet untuk kontingen Indonesia ke Paris. ben/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra

Komentar

Komentar
()

Top