Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Panitia Sebut Sirkuit Formula E Dikerjakan 54 Hari

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat/

Foto udara progres pembangunan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pembangunan JIEC yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan itu saat ini telah mencapai 28 persen.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni menyebutkan, sirkuit Formula E dikerjakan selama 54 hari dengan durasi kerja sehari 24 jam sesuai kontrak kerja dengan kontraktor PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.

"Kami percepat waktu dengan skema tujuh hari dan sehari dikerjakan 24 jam," kata Ahmad Sahroni di Ancol, Jakarta, Rabu (23/2).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI juga meminta pihak kontraktor untuk menambah personel untuk mengejar waktu penyelesaian sesuai target dalam kerja sama. "Semoga dalam kisaran yang ditentukan, ditetapkan oleh kontrak kerja sama dengan penyelenggara kontraktor 54 hari. Mudah-mudahan lebih cepat dan saya juga minta kepada kontraktor untuk pertambahan orang," katanya.

Untuk memberikan gambaran kepada publik, dia mengunggah aktivitas konstruksi sirkuit Formula E di Ancol melalui akun media sosial Instagram.

Dalam unggahannya, politisi Partai NasDem itu memperlihatkan sejumlah pekerja yang dikerahkan untuk membangun sirkuit sepanjang 2,4 kilometer (km) dengan lebar 12 meter.

Sejumlah alat berat dikerahkan untuk memadatkan tanah yang selanjutnya akan diaspal. Rencananya, Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) memiliki 18 tikungan dengan desain mirip kuda lumping dengan pemandangan Jakarta International Stadium (JIS).

Ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta akan diadakan pada 4 Juni 2022 atau 100 hari jika dihitung mundur dari Rabu.

Pengerjaan sirkuit tersebut dilaksanakan PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama dengan harga perkiraan sendiri (HPS) senilai 50,15 miliar rupiah sesuai tertera dalam situs http://eproc.jakarta-propertindo.com.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top