Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Lingkungan Hidup

Pantauan Udara Didukung 31 Stasiun

Foto : ANTARA/HO-DLH DKI

Arsip foto - Petugas memasang SPKU mobile untuk memantau kualitas udara di Jakarta, Jumat (21/6/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

“Kami tidak sembarangan mengintegrasikan SPKU. Data yang ditampilkan dari alat pemantau kualitas udara yang memenuhi standar."

JAKARTA - Guna membantu pengamatan kondisi polusi, Jakarta kini memiliki 31 stasiun pemantau kualitas udara (SPKU). "Kami tidak sembarangan mengintegrasikan SPKU. Data yang ditampilkan dari alat pemantau kualitas udara yang memenuhi standar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Asep Kuswanto, Jumat.

Menurutnya, saat ini Jakarta memiliki 31 titik SPKU. Ini bertambah cukup signifikan dari beberapa tahun lalu. Asep menuturkan, dari SPKU tersebut kemudian data yang diperoleh ditampilkan melalui platform pemantau kualitas udara.

Hal ini dibuat sebagai penyempurnaan sebelumnya dan sesuai dengan standar nasional. "Platform ini memudahkan publik untuk mengakses informasi," tuturnya. Semua bisa mengaksesnya melalui laman udara.jakarta.go.id menggunakan berbagai gawai.

Lebih jauh dia melanjutkan bahwa platform ini pertama di Indonesia yang mengintegrasikan data milik pemerintah dan nonpemerintah. Ini sebagai upaya untuk mewujudkan keterbukaan data kualitas udara Jakarta. Asep menjelaskan, laman ini menampilkan data dari 31 SPKU Jakarta. Ini mengintegrasikan data SPKU milik DLH, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), World Resources Institute (WRI) Indonesia dan Vital Strategies.

"Ke depannya, jumlah stasiun dan data yang diintegrasikan akan terus bertambah," katanya. Terkait standar, Asep menjelaskan bahwa yang dimaksud adalah Standar Nasional Indonesia (SNI). Ini seperti SNI 9178:2023 yang merupakan standar uji kinerja alat pemantauan kualitas udara yang menggunakan sensor berbiaya rendah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top