Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ramah Lingkungan

Panitia Kurban Diminta Tidak Gunakan Kresek Hitam

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Panitia Idul Adha diimbau menggunakan kantong yang ramah lingkungan dan tidak menggunakan plastik kresek hitam pada saat pembagian daging kurban.

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan, seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, di Jakarta, Minggu (5/8).

Isnawa menjelaskan, kantong kresek hitam merupakan hasil dari proses daur ulang sampah plastik dan mengandung zat karsinogen yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu, plastik kresek juga membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah.

Imbauan tidak memakai kantong kresek hitam sebagai wadah makanan, ungkap Isnawa, sudah digaungkan pemerintah sejak lama. Pada 2009, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis peringatan publik tentang bahaya kantong plastik kresek hitam.

Kantong plastik kresek berwarna, terutama hitam, kebanyakan merupakan produk daur ulang. Dalam proses daur ulang tersebut, riwayat penggunaan sebelumnya tidak diketahui, apakah bekas wadah pestisida, limbah rumah sakit, kotoran hewan atau manusia, atau bahkan limbah logam berat. Selain itu, dalam proses tersebut ditambahkan berbagai bahan kimia yang menambah dampak bahaya bagi kesehatan.

Namun, jika terpaksa menggunakan wadah plastik karena bahan pembungkus alamiah sulit ditemukan di Jakarta, warga dapat menggunakan kantung plastik biodegradable ramah lingkungan. "Kantung tersebut bisa terurai secara alamiah dalam waktu 6 bulan di alam. Bahkan ada yang terbuat dari pati singkong dan jagung," katanya.

Isnawa berharap Idul Adha kali ini menjadi bagian dari kampanye ramah lingkungan. Terlebih lagi, kata dia, Pemprov DKI Jakarta sedang menggalakkan program pembatasan penggunaan kantong plastik di Ibukota bersama komunitas-komunitas peduli lingkungan.

"Kita saat ini juga sedang menyusun Rancangan Peraturan Gubernur tentang Penggunaan Wajib Kantong Belanja Ramah Lingkungan pada Pusat Perbelanjaan, Toko Modern dan Pasar," imbuhnya.

Terpisah, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengungkapkan, pihaknya telah mensterilkan kawasan ring satu venue lomba ketangkasan berkuda di Jakarta International Equistrian Park Pulomas dari tempat penjualan, penampungan dan pemotongan hewan. Terutama hewan Qurban, yang akan dilaksanakan bertepatan dengan Asian Games nanti

pin/P-5


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Peri Irawan

Komentar

Komentar
()

Top