Panglima TNI Andika Perkasa Mengaku Belajar soal Pemerintahan pada Sri Sultan HB X, Untuk Apa Ini Kok Sampai 3 Jam?

YOGYAKARTA - Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa mengunjungi Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jumat (31/12). Pada pertemuan yang dilakukan di Gedhong Wilis, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta ini keduanya terlibat pembicaraan seru dalam berbagai hal.

Panglima TNI, Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa mengungkapkan maksud kedatangannya kali ini karena belum pernah berjumpa semenjak menjadi Panglima TNI. Dan kebetulan, dirinya sedang memiliki kegiatan di DIY, yakni melihat langsung progres vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun, sehingga meminta izin bisa sekaligus bertemu dengan Sri Sultan.

"Saya mohon waktu kali ini untuk bertemu dan bertanya banyak. Sebetulnya bukan hanya tentang pandemi, kalau itu udah jelas bagian dari percakapan kita. Tapi yang lebih banyak lagi justru mendengar pengalaman sebagai senior yang sudah berpengalaman dalam pemerintahan, yang pasti juga akan berguna bagi saya," ungkapnya dikutip dari rilis Pemda DIY, hari ini.

Menurut Andika, dari pembicaraan hari ini, banyak pelajaran yang dipetiknya dari pengalaman maupun ilmu yang dikuasai Sri Sultan, baik sebagai praktisi maupun senior. Terkait jelang tahun baru 2022, Andika mengungkapkan harapannya agar semua hal bisa lebih baik dari sebelumnya. "Dari segi saya sebagai Panglima TNI, kita juga berharap bahwa kinerja dari TNI akan semakin baik di 2022," imbuhnya.

Sementara Sultan HB X mengatakan bahwa pertemuan ini adalah tukar pengalaman.

"Sebetulnya kita ini hanya mencari pengalaman dan tukar pengalaman di dalam berproses selama ini. Beliau (sebagai) Panglima, saya Gubernur. Hanya dialog saja dari pengalaman-pengalaman, ya adajokes, bisa rumah tangga, bisa budaya, ya bisa semua aspek kita obrolin untuk menghilangkan beban stres. Toh kita hari ini tidak ada acara ya ngobrol saja," ungkap Sri Sultan usai pertemuan.

Pembicaraan seru keduanya berlangsung cukup lama, sekitar tiga jam. Pertemuan kali ini merupakan pertemuan pertama keduanya usai Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa menjabat sebagai Panglima TNI sejak 17 November 2021 lalu.

Terkait keamanan DIY, Sri Sultan menegaskan jika kondisi DIY saat ini relatif baik. Sri Sultan pun berharap sinergi pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam upaya membangun ketertiban wilayah bisa terus berjalan.

"Sebetulnya kita punya kesempatan yang sama untuk berkoordinasi. Semoga saja di tahun depan kondisinya bisa jauh lebih baik. Di Jogja ini ya memang adem ayem tentrem, tidak perlulah ada kekuatan-kekuatan lain seperti api dalam sekam.Rumangsanemasyarakat (DIY) tidak peduli, ternyata itu salah, masyarakat sebenarnya peduli, hanya saja pada konteks diam," imbuh Sri Sultan. (YK/N-3)