Pangdam Jaya Kerahkan Ribuan Personel Amankan Paskah
pangdam jaya
JAKARTA - Panglima Kodam (Pangdam) Jaya/Jayakarta, Mayjen TNI Dudung Abdurrachman, sudah menyiapkan ribuan personel gabungan TNI dan polisi untuk pengamanan Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Sabtu dan Minggu Paskah di DKI Jakarta.
"Ada 3.900 personel," katanya. Tapi khusus kegiatan Jumat Agung dan Paskah, dia laksanakan sekitar 1.000-an orang, kata Mayjen TNI Dudung saat ditemui wartawan di RS Bhakti Mulia, Slipi, Jakarta Barat, Rabu.
Dudung menambahkan, kegiatan sinergi tersebut sudah dimulai dengan melaksanakan patroli rutin skala besar bersama anggota Polda Metro Jaya memantau gereja-gereja besar di wilayah Ibu Kota serta objek-objek vital lainnya sejak Senin (29/3).
"Kami antisipasi dengan menyebar seluruh jajaran untuk mengatasi kemungkinan-kemungkinan adanya hal-hal yang tidak diinginkan. Saya dengan Polda Metro Jaya sudah sinergi untuk menghadapi dan mengatasi hal tersebut," kata Dudung.
Sebelumnya, jaminan keamanan umat beribadah menjelang Paskah dengan penjagaan dari TNI-Polri telah disampaikan saat konferensi pers yang dilakukan oleh Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Hendro Pandowo, Senin lalu.
Ia mengatakan dua kompi atau sekitar 200 personel TNI-Polri diturunkan secara rutin guna memastikan suasana ibadah menjelang Paskah tetap aman, tertib dan kondusif, sehingga umat dapat melaksanakan rangkaian ibadah Trihari Suci, yakni tiga hari suci Paskah, secara aman dan khusyuk.
"Umat Katolik khususnya dan masyarakat pada umumnya tidak perlu takut. Kehadiran aparat TNI-Polri dalam pengamanan kegiatan ibadah di Trihari suci akan menjamin suasana yang aman, tertib dan kondusif," kata Brigjen Pol. Hendro Pandowo.
Pasca-kejadian bom meledak di Katedral Makassar, Pemprov DKI Jakarta juga segera melakukan peningkatan keamanan di gereja-gereja Ibu Kota menjelang perayaan Paskah pada Jumat, 2 April 2021.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan pengetatan keamanan itu sebagai antisipasi kejadian-kejadian serupa bom bunuh diri di Katedral, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3) pukul 10.20 WITA.
"Pengaman sudah diatur oleh pihak keamanan atas kejadian di Sulawesi. Kami yakin polisi akan meningkatkan upaya yang lebih baik lagi, optimal, dalam rangka pencegahan dan pengendalian keamanan," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Senin.
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya