Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Panduan Menulis agar Menghasilkan Pundi-pundi Rupiah

A   A   A   Pengaturan Font

Judul : Ubah Tulisan Jadi Transferan

Penulis: Ernawati Lilys

Penerbit : Mecca

Terbit : Juli 2018

Tebal : 208 halaman

ISBN: 978-602-522-660-1

Sejatinya, menulis merupakan aktivitas yang bisa dilakukan semua orang. Namun, tidak semua mudah menuangkan gagasan melalui tulisan, butuh proses dan keseriusan dalam mencapainya karena menulis membutuhkan ilmu. Ilmu tersebut bisa diperoleh dari pelatihan secara online atau offline, membaca karya para penulis, belajar dari artikel, dan lainnya.

Pada dasarnya, setiap orang berpotensi menjadi penulis. Dilihat dari hal sederhana saja, ada orang yang bisa menceritakan kejadian yang dialaminya kepada pendengar sampai mengerti. Tentu bila diasah lebih dalam, dia bisa memindahkan kejadian tersebut ke dalam sebuah tulisan. Banyak karya penulis yang terinspirasi dari pengalaman dan kepekaannya terhadap lingkungan sekitar.

Buku ini mengajak menyelami dunia tulis-menulis dan berbagai jenis tulisan yang bisa dipraktikkan. Buku ditulis oleh seorang ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai penulis dan blogger, Ernawati Lilys. Pembaca dapat belajar dari pengalaman penulis selama 10 tahun dalam menembus media cetak dan penerbitan serta memenangi berbagai lomba menulis.

Buku Ubah Tulisan Jadi Transferan ini terdiri dari empat bab. Bagian pertama menjelaskan tentang sebuah niat dalam menulis. Adapun hubungan antara niat dan menulis membuat peta terhadap karya tulisan untuk diniatkan sesuai dengan keinginan masing-masing (hal 9).

Selanjutnya, pada sebuah komunitas menulis diajarkan tentang membuat ikrar peserta yang ingin menjadi penulis. Sebuah kalimat yang dapat menyugesti diri dengan penuh keyakinan untuk menjadi penulis. Kemudian menuliskan kalimat tersebut di atas kertas dan menempelkannya pada dinding atau upload ke media sosial (hal11). Ini merupakan langkah untuk memantapkan niat dan memvisualisasikan mimpi.

Bab akhir buku membahas tentang reward menulis baik dalam bentuk resensi, cerpen, puisi, artikel, tulisan nonfiksi, buku anak, novel, dan blog. Jenis tulisan tersebut dilengkapi dengan langkah membuat draf naskah, contoh, dan pembahasan mengenai royalti. Buku juga melengkapi alur pengiriman naskah sehingga diharapkan tulisan bisa tembus media atau penerbitan agar menghasilkan transferan.

Kegiatan menulis bila ditekuni dapat menjadi profesi yang menjanjikan. Dia bisa menjadi penulis buku, artikel, dan blogger. Dia juga bisa pula menjadi penulis resensi, cerpen, novel, dan masih banyak lagi. Namun perlu diingat sebanyak apa pun berguru, segunung buku yang dibaca, sejuta niat yang diucap. Andai tidak memulai menulis, tidak akan ada karya. Akhirnya, menjadi penulis hanyalah mimpi, tidak pernah terwujud (hal 27).

Buku yang dilengkapi kolom praktik diharapkan bisa memudahkan pembaca untuk segera belajar. Jika masih malas menulis sebaiknya introspeksi kembali. Benarkah ingin menjadi penulis tangguh atau hanya ikut-ikutan? Pada akhirnya semangat dan konsistensi harus dijaga agar tidak berhenti berkarya (hal 188).

Untuk dapat menjadi penulis yang baik harus selalu mengikuti berita, banyak membaca koran, buku, majalah, online, dan melihat televisi. Selain itu, juga harus rajin membaca artikel orang-orang terkenal untuk memperkaya gaya dan wawasan.

Jangan malas untuk mengkliping berita-berita atau isu-isu penting, angka-angka, walau sekarang dengan mudah untuk googling. Kelompokkan kliping hasil bacaan ke dalam isu seperti ekonomi, politik, budaya, pendidikan, sosial, dan keamanan. Ini semua penting bila sewaktu-waktu mau menulis berdasarkan isu tersebut. Jadi, tinggal buka.

Baca Juga :
Letusan Semeru

Diresensi Adila Rarasthika, Lulusan Pendidikan Biologi UNJ

Komentar

Komentar
()

Top