Pandemi Tersembunyi Bisa Timbul Akibat Kebal Antibiotik
Antibiotik seharusnya dikonsumsi hanya jika dokter meresepkannya atau jika pasien benar-benar memerlukannya guna melawan infeksi bakteri, misalnya pasien pengidap sepsis, meningitis, atau pneumonia.
Antibiotik juga bisa digunakan untuk membantu perlindungan atas infeksi selama kemoterapi, operasi Caesar, dan operasi-operasi umum lainnya.
Akan tetapi, antibiotik kerap diresepkan untuk menangani batuk, sakit telinga, dan radang tenggorokan. Padahal efeknya sedikit atau bahkan tidak ada.
Data dari program pemantauan kekebalan antimikroba di Inggris (ESPAUR) sepanjang 2020-2021 menunjukkan jumlah infeksi aliran darah turun pada 2020-untuk pertama kalinya sejak 2016.
Faktor-faktor pendorongnya diperkirakan dipicu oleh perilaku masyarakat yang berubah selama pandemi, seperti jarang berbaur, rutin mencuci tangan, dan berkonsultasi jarak jauh.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya